Selasa 04 Jan 2011 09:03 WIB

Aceh Miliki Cadangan Migas 121 Juta Barel

REPUBLIKA.CO.ID,BANDA ACEH--Aceh masih memiliki 121 juta barel cadangan minyak, yang sangat berpotensi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain minyak, Aceh juga masih memiliki lima miliar kubik cadangan gas yang berpotensi di sepanjangan garis daratan dan lautan pantai utara timur, kata dosen Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh Muchlis S.Si, M.Sc pada diskusi prospek migas di Aceh di Banda Aceh, Senin.

"Potensi-potensi ini merupakan kekayaan Aceh yang bisa dimanfaatkan oleh pemerintah daerah untuk terus bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat," jelas Muchlis. Misalnya saja cadangan gas blok-A di Kabupaten Aceh Utara di sini ditemukan pada Struktur Julok Rayeuk, Alur Siwah, Alur Rambong dengan perkiraan cadangan sebesar 560 miliar kaki kubik (CO2 < 24 persen).

Terdapat juga 10,9 juta barel condensat. Di samping itu masih ada juga potensi eksplorasi, tambah Muchlis. "Potensi cadangan minyak dan gas lainnya juga ada di kawasan Aceh Timur atau yang dikenal dengan blok-A, juga ada blok NAD-1 yang berada di kawasan Aceh Utara, dan Blok Andaman, yang juga sudah memulai eksplorasi, oleh beberapa perusahaan besar," jelas Muchlis.

Hampir 90 persen dari area produksi Hydro Carbon saat ini terletak di darat, terletak dari Aceh Tamiang ke Aceh Utara. Jika estimasi cadangan gas 5,6 miliar kubik akan menjadi cadangan terbukti, maka Aceh masih memiliki lima miliar kubik gas (1Bcf asumsi sama dengan 1 kargo gas), dan Aceh dapat mengekspor 5000 cargo pada tahun ini, sebut Muchlis.

Sebelumnya Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang melakukan survei geologi dan geofisika kelautan, juga menemukan cadangan migas yang amat besar perairan timur laut Pulau Simeulue, Aceh. Bahkan ini diperkirakan yang terbesar di dunia yakni 320,79 miliar barel. Meski volume tersebut, belum tentu seluruhnya diisi oleh hidrokarbon, namun potensi ini menggambarkan cadangan migas yang dimiliki aceh memang cukup besar.

sumber : ant
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement