REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) untuk pasokan energi pembangkit listrik mulai dikurangi. Perusahaan listrik pelat merah, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) pada 2011 mengurangi 1,5 juta Kiloliter (KL) BBM atau sekitar 10 persen dari total kebutuhan.
"Di 2011 seiring dengan naiknya harga minyak mentah dunia. Kita kurangi konsumsi BBM," kata Direktur Utama PLN, Dahlan Iskan di Kementrian ESDM, Jumat (31/12). Dijelaskannya, konsumsi BBM PLN saat ini masih 18 persen atau sekitar sembilan juta KL pada 2010.
Dahlan menambahkan, PLN menargetkan konsumsi BBM dapat dikurangi minimal 1,5 juta KL atau turun menjadi 10 persen di 2011 nanti. "Sebagai subtitusi, PLN akan memaksimalkan penggunaan batubara sebagai sumber energi pembangkit listrik," tegas Dahlan.
Menurutnya, sekarang pemakaian batubara di PLN sudah mencapai 40 persen. "Batubara dipilih karena lebih murah dibandingkan menggunakan BBM," pungkasnya