REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR- Pemerintah menargetkan Indonesia masuk ke dalam posisi 6 besar dunia dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi pada 2050. Target tersebut dianggap tidak terlalu ambisius, pasalnya hingga 2010 ini Indonesia sudah berada di 16 besar tingkat dunia, mengacu pada proyeksi pertumbuhan yang direncanakan 6,3 hingga 6,8 persen.
“Karena itu di 2025, visi kita menjadi kekuatan 10 besar dunia,” kata Menko Perekonomian, Hatta Rajasa dalam jeda Retreat Akhir Tahun bidang ekonomi di Istana Bogor, Kamis (30/12).
Target menjadi sepuluh besar di 2025 tersebut, lanjutnya, diiringi dengan jumlah Pertumbuhan Domestik Bruto (PDB) yang sebesar 3,7 hingga 4,7 triliun dolar AS, dengan pendapatan per kapita 12.800 hingga 16.160 dolar AS. Sementara, katanya, target terdekat yakni pada 2014 ini PDB Indonesia diperkirakan 1-1,2 triliun dolar AS dengan pendapatan perkapita pada sekitar 5000 dolar AS. Target-target tersebut menjadi pemicu akan target besar di 2050.
“Don’t underestimate Indonesia,” tegas Hatta menanggapi berbagai pernyataan akan target yang dinilai terlalu ambisius tersebut. Indonesia dinilai Hatta mampu mencapai berbagai target tersebut. “Bagaimana kita mencapai itu, untuk itulah kita menyusun pendekatan pembangunan ekonomi Indonesia, seperti yang tadi disampaikan Presiden.”