REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harga cabai terus mengalami kenaikan, saat ini harga satu kilo cabai rawit sama dengan harga satu kilo daging. Pantauan Republika di pasar tradisional Kalibaru, Kecamatan Cilincing Jakarta Utara harga satu kilo cabai rawit mencapai RP 65 ribu.
" Harga cabai sekarang saingan dengan harga daging," ujar seorang penjual bumbu dapur dan sayuran, Suliah, Jumat (24/12). Menurutnya kenaikan harga cabai rawit selama sepekan ini selalu berubah.
Harga cabai merah kriting juga mengalami kenaikan dari RP 50 ribu perkilo menjadi RP 52 ribu, cabai hijau juga mengalami kenaikan dari RP 30 ribu menjadi RP 32 ribu.
Menurut dia, penyebabnya karena cuaca yang buruk sehingga panen cabai jadi gagal. Bencana Merapi dan saat ini letusan Bromo juga mempengaruhi, sebab ada beberapa wilayah pemasok cabai didaerah tersebut.
Kenaikan cabai ini juga membuat dia bingung jika ada pembeli yang membeli cabai secara eceran.
" Kalau ada yang beli RP 2 ribu atau RP 3 ribu saya bingung ngasinya berapa biji, terkadang maksa kalau ngga dikasi," ujarnya sambil melayani pelanggannya.
Salah satu pembeli, Diana (27) merasa keberatan jika harga cabai terlampau mahal." Meskipun saya butuh cabai hanya sedikit, tapi kalau naik terus ya bingung juga masaknya," kata dia.