Jumat 24 Dec 2010 03:30 WIB

Pedagang Makin Doyan Jual Barang Cina dan India

Rep: Citra Listya Rini/ Red: Stevy Maradona
Pedagang pasar Tanah Abang Jakarta
Foto: Tahta/Republika
Pedagang pasar Tanah Abang Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Sofjan Wanandi, menyesali perilaku para pelaku usaha atau produsen belakangan ini yang menjadi penjual produk-produk impor yang berasal dari Cina dan India.

"Seharusnya kita menjadi tuan rumah bagi produksi dalam negeri. Jangan menjadi inangnya Cina dan India, dengan menjual produk-produk mereka," kata Sofjan kepada wartawan di Jakarta, Kamis (23/12).

Bahkan, ia memperkirakan aksi impor barang Cina dan India tersebut kemungkinan akan menjadi tren di 2011.

Sebelumnya, Ketua Bidang UKM, Perempuan Pengusaha, Gender, dan Urusan Sosial Apindo, Mina Pursinah, menyampaikan belakangan ini banyak pelaku UKM yang tadinya memproduksi barang menjadi penjual dari produk Cina atau India. I

Dia mengutarakan aksi impor tersebut terutama ditemui di sektor garmen, handycraft, makanan dan minuman, serta furniture. Mina mengungkapkan kondisi seperti ini terjadi di kawasan Jabodetabek, Sumatera, dan Kalimantan.

Menurut pedagang, mengimpor barang Cina dan India lantaran tidak perlu mengeluarkan ongkos produksi yang besar untuk bahan baku dan pekerja.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement