REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Untuk mendorong semangat wirausaha, Mahaka Media dan Bank BRI mengadakan diskusi bisnis bertajuk 'Mahaka Business Diary, A Business Coach With Tony Fernandes (CEO Air Asia)'.
Diskusi yang dimoderatori oleh Rhenald Kasali dan Chantal Della Concetta ini dihadiri oleh nasabah prioritas dari BRI. Rhenald menuturkan bahwa setidaknya terdapat 50,7 juta usaha informal di Indonesia. "Angka sebesar itu berarti penduduk Indonesia telah mendobrak tradisi berpikir konservatif yang memahami jika menjadi wirausaha itu sulit," tuturnya saat membuka acara diskusi di Hotel Mid-Intercontinental, Jakarta, Jumat (17/12).
CEO Air Asia, Tony Fernandes, berseloroh saat membuka acara, "Saya lucu diundang oleh para jutawan (nasabah prioritas) di sini. Seharusnya kalian yang mengajari saya bagaimana berwirausaha," tuturnya sambil diiringi gelak tawa tamu yang hadir.
Tony merupakan pengusaha asal negeri Jiran yang terkenal karena mampu menghadirkan sebuah paradigma baru dalam dunia penerbangan. Yakni, dia mampu menghadirkan penerbangan yang hemat biaya di wilayah Asia. "Saya tahun depan berencana untuk memindahkan kantor pusat AirAsia di Jakarta. Karena, pasar di Indonesia begitu besar dan menjanjikan," paparnya.