Selasa 14 Dec 2010 01:39 WIB

2011, Bank Danamon Bidik Dana Hingga Rp 5 T

Rep: Yogie Respati/ Red: Djibril Muhammad
Bank Danamon
Bank Danamon

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-–Bank Danamon membidik dana Rp 3 triliun sampai Rp 5 triliun tahun depan, setelah menghimpun dana Rp 2,8 triliun melalui obligasi pada 2010. Namun penghimpunan dana tahun depan akan dilakukan dengan struktur berbeda.

Direktur Bank Danamon, Pradip Chhadva, mengatakan opsi penghimpunan dana tahun depan bisa berupa sindikasi, transaksi swap, atau private placement dari offshore investor. "Dalam waktu dekat belum ada rencana aksi korporasi, kita akan lihat dulu setelah kuartal I 2011 dan juga kondisi global," kata Pradip, di kantornya, Senin (13/12).

Di tahun depan penghimpunan dana yang dilakukan akan tetap berdenominasi rupiah, karena penyaluran kredit mass market menggunakan rupiah. Penerbitan obligasi Bank Danamon yang menyerap dana Rp 2,8 triliun mengalami kelebihan permintaan dari penawaran semula Rp 2 triliun.

Dari jumlah Rp 2,8 triliun sekitar 39 persen berasal dari offshore investor, dan sisanya investor lokal. Pradip menuturkan besarnya porsi investor lokal merupakan pertanda baik adanya perhatian terhadap sektor swasta di Indonesia.

Pradip memaparkan dana obligasi itu akan dilakukan untuk mendukung pertumbuhan kredit Bank Danamon, utamanya ke pembiayaan usaha mikro, kecil dan menengah. "Pembiayaan mikro sebagian besar merupakan pembiayaan jangka menengah dan panjang karena itu obligasi ini untuk menyeimbangkan neraca Bank Danamon, karena dana pihak ketiga kita berjangka pendek," ujar Pradip.

Pada tahun depan Bank Danamon, lanjutnya, akan tetap fokus pada penyaluran kredit di segala sektor, baik UKM maupun komersial dengan target pertumbuhan kredit 20 persen. Sebelumnya Direktur Utama Bank Danamon, Henry Ho, mengatakan penerbitan obligasi II tahun 2010 dilakukan untuk menyeragamkan sumber pendanaan. "Penerbitan obligasi juga dilakukan untuk menyeimbangkan profil pendanaan Bank Danamon terhadap portofolio kredit mass market kita," ujar Henry.

Sampai akhir September 2010 kredit Danamon di mass market yang meliputi pembiayaan mikro melalui Danamon Simpan Pinjam dan pembiayaan kendaraan bermotor melalui Adira Finance mencapai Rp 44,4 triliun atau 57 persen dari total kredit sebesar Rp 71 triliun.

"Kekuatan kami di layanan perbankan mikro diringi dengan meningkatnya keberadaan kami di segmen komersial dan UKM. Kedua segmen ini akan memainkan peran yang lebih besar dalam pertumbuhan kredit Danamon ke depan," kata Henry.

Kredit mass market telah mencatatkan pertumbuhan 36 persen sepanjang Sembilan bulan pertama 2010 dibanding periode sama tahun lalu. DSP membukukan pertumbuhan kredit 24 persen menjadi Rp 14,6 triliun dari tahun sebelumnya, sementara pembiayaan Adira mencapai Rp 27,8 triliun, atau naik 55 persen dari periode sama tahun lalu.

Tahun ini Bank Danamon menerbitkan obligasi dalam dua seri, yaitu seri A dengan jangka waktu tiga tahun dan seri B berjangka waktu lima tahun. Jumlah obligasi seri A yang diterbitkan sebanyak Rp 1,9 triliun dan seri B Rp 921 miliar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement