REPUBLIKA.CO.ID,

JAKARTA--PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspensi) perdagangan saham PT Bank International Indonesia Tbk (BNII) dan PT First Media Tbk (KLBV), lantaran kedua saham tersebut harganya melonjak.

Kadiv Perdagangan saham BEI, Andre PJ Toelle dalam keterbukaan informasi Jumat (10/12) mengatakan, suspensi guna menenangkan pasar (cooling down).

Menurutnya harga saham BNII secara kumulatif naik signifikan 156 persen dari harga penutupan Rp395 pada 8 November 2010 menjadi Rp1.010 pada 9 Desember 2010.

Sementara saham KLBV secara kumulatif juga naik signifikan 105,13 persen dari harga penutupan Rp390 pada 16 November 2010 menjadi Rp800 pada 9 Desember 2010

Suspensi saham keduanya dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai. Menurutnya suspensi itu bertujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang keputusan investasi berdasarkan informasi yang ada.

Ikuti Whatsapp Channel Republika