REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Iklan-iklan properti yang dihadirkan oleh sejumlah perusahaan bisnis property besar di Indonesia kerap mewarnai layar kaca kita. Perusahaan properti yang dimiliki sejumlah keluarga yang lama berkecimpung dibidang ini membuat seakan seluruh bisnis properti “dikuasai” mereka.
Hal ini membuat bisnis properti menjadi bidang yang dijauhi banyak pengusaha muda Indonesia. Bisnis komunikasi dan energi pun dianggap lebih mudah dimasuki ketimbang bisnis properti.
Oleh Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jaya, keadaan ini dinilai cukup mengkuatirkan. Melalui Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBK), HIPMI Jaya akan menggelar seminar bertajuk Forum Bisnis Properti “Prospektif Bisnis 2011” di Ballroom Hotel Nikko, Jakarta, Kamis (9/12) besok.
Melalui acara yang akan dimulai dengan makan malam sekitar pukul 18.30, HIPMI Jaya akan memberikan pencerahan kepada para pengusaha muda Indonesia mengenai peluang dan tantangan bisnis property di Indonesia pada 2012. Seminar ini rencananya akan dibuka oleh Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo dan Menteri Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa.
Sejumlah pembicara yang akan menjadi narasumber dibidang properti di antaranya Loemongga Nansanggoel Haoemasan Nasution, Direktur Utama PT Asiana Lintas Ciptakemang; Ridwan Kamil, Award Winning Architect Class Mild; Setyo Muharso, Ketua DPP Real Estat Indonesia. Dari pemerintah akan hadir Kepala Dinas Tata Kota DKI Jakarta Wiriyatmoko.
Menurut Ketua Pelaksana Forum Bisnis Properti Hipmi Jaya, Yogie Sandi Yudhianto, para pembicara yang dihadirkan diharap mampu merangkan jalan yang dapat diambil para pengusaha muda Indonesia untuk mulai menapaki bisnisnya di bidang properti. “Agar ketakutan-ketakutan pengusaha yang belu mengerti regulasi properti dapat dihilangkan,” ujar Yogie saat dihubungi.
Regulasi property yang sangat bersinggungan dengan masalah lingkungan dan tata ruang, dinilai Yogie, sebagai kendala bagi pengusaha yang minim informasi. Namun upaya Dinas Tata Kota DKI Jakarta yang saat ini gencar memberikan sosialisasi terkait perijinan property menjadi langkah awal untuk memahami bisnis ini.
“Tiap tahun kebutuhan masyarakat akan perumahan yang layak terus bertambah. Ini, kan, peluang bagi pengusaha muda kita,” terang Yogie yang juga suami dari Yessy Riana Dilliyanti, putrid pertama mantan Gubernur DKI Sutiyoso.
Seminar ini akan dihadiri oleh sejumlah anggota HIPMI Jaya, Badan Usaha Milik Daerah dan Pemprov DKI Jakarta serta anggota Ikatan Arsitek Indonesia.