REPUBLIKA.CO.ID,PRAHA--Perdana Menteri Ceko Petr Necas, Minggu mengatakan, pemerintahannya tidak akan menetapkan suatu tanggal bagi negara itu untuk mengadopsi euro sebagai mata uangnya hingga akhir 2014. "Pemerintah saya tidak akan memastikan tanggal penerapan euro," katanya kepada televisi negara Ceska.

"Tidak ada alasan untuk terburu-buru," katanya, seraya menambahkan itu akan dilakukan pada waktu yang mereka pilih. "Tidak ada yang bisa memaksa kami untuk mengadopsi euro," tegasnya, dan pada saat ini itu akan menjadi "sebuah blunder (kesalahan) politik dan ekonomi" untuk melakukannya, dia mengatakan kepada AFP dalam wawancara baru-baru ini.

Republik Ceko bergabung dengan Uni Eropa pada Mei 2004, tetapi sebagian besar warga Ceko, 55 persen menurut jajak pendapat baru-baru ini oleh lembaga polling resmi CVVM, menentang mengganti Koruna Ceko dengan mata uang Eropa. Necas yang sejak pertengahan Juli memimpin pemerintah yang menjalankan kebijakan ekonomi hemat, melaksanakan pemotongan anggaran drastis untuk menghentikan negara itu tergelincir ke dalam utang.

Anggaran pemerintah 2011, yang akan dipilih pada akhir bulan ini, membatasi defisit publik menjadi 4,6 persen dari PDB dan bertujuan untuk membawanya turun menjadi 2,9 persen pada 2013.

Itu akan memenuhi persyaratan Perjanjian Maastricht 1992 yang melihat penciptaan euro tapi mensyaratkan negara anggotanya menjaga utang mereka di bawah tingkat tiga persen dari PDB.

Ikuti Whatsapp Channel Republika