REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Asuransi Jaya Proteksi (Japro) membidik pertumbuhan di atas 20 persen pada 2011. Menghadapi bisnis tahun depan, sejumlah persiapan pun telah dilakukan pada tahun ini.

Presiden Direktur Asuransi Japro, Sujaya Dinata Pangestu, mengatakan pertumbuhan ekonomi tahun depan yang diperkirakan lebih baik dari tahun ini membuat pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah untuk menangkap perkembangan ekonomi yang tumbuh positif pada tahun depan.

“Di tahun ini kita membuka enam kantor cabang, walau sebelumnya ditargetkan hanya membuka lima kantor cabang, karena itu kita canangkan tahun depan Japro bisa tumbuh di atas 20 persen,” kata Sujaya usai penyerahan penghargaan MURI kepada Japro di Hotel Nikko, Rabu (1/12).

Direktur Operasi Asuransi Japro, Sandy Wijaya, mengatakan tahun ini Japro membidik premi bruto Rp 1,1 triliun. “Sampai Oktober 2010 pencapaian premi sudah di atas Rp 800 miliar jadi sampai akhir tahun ini kita prediksi mencapai target,” katanya.

Pada 2011 pihaknya menargetkan pertumbuhan premi 20 persen, atau mencapai Rp 1,35 triliun.

Untuk memperluas jaringan bisnis, Sandy mengutarakan, pada Januari 2011 Japro akan membuka kantor cabang di Banjarmasin. Dilanjutkan dengan Surabaya (dua unit), Lombok, dan Balikpapan.

Hal itu, tambahnya, sesuai dengan rencana Japro untuk menambah lima kantor cabang baru setiap tahun. Di masa mendatang, ungkap Sandy, pihaknya juga akan mencoba menjajaki membuka kantor cabang di Sorong.

Ikuti Whatsapp Channel Republika