REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI--Konsep industri kreatif yang digagas Kota Cimahi, Jabar, akan dijadikan sebagai model percontohan oleh pemerintah pusat, agar daerah lain bisa melakukan hal yang sama. Saat ini industri kreatif yang ada di Kota Cimahi dan Bandung bisa dibilang paling maju dibandingkan daerah lainnya, kata Bagian Keuangan dan Fiskal Kantor Wapres RI, Ahmad Lutfi, Rabu (1/12).

"Tentu saja pemerintah sangat mendukung pengembangan dari industri kreatif ini. Karena industri ini salah satu alternatif pengembangan ekonomi Indonesia," kata Ahmad. Tidak selamanya perekonomian Indonesia, ujarny, bergantung pada ekonomi yang bergantung pada hasil alam. Sebut saja komoditas minyak, gas, mineral dan hasil alam lainnya. "Indonesia harus juga mengembangkan dan mempertahankan industri-industri di sektor non-migas," imbuhnya.

Menurut Lutfi, negara-negara maju seperti Inggris, Amerika Serikat, Jepang, Australia, Singapura, Selandia Baru sudah meninggalkan konsep pengembangan ekonomi yang bergantung terhadap ekonomi dari hasil sumber daya alam dan beralih ke industri kreatif. "Bisnis di Industri Kreatif ini memang tidak akan ada matinya. Karena industri kreatif berfokus terhadap penciptaan nilai melalui daya kreativitas. Gagasan ini merupakan sumber daya yang terbarukan," paparnya.

Sebelumnya, Cimahi sempat mendapatkan kunjungan dari perwakilan negara-negara seperti Somalia, Mozambik, Afghanistan dan Irak. Rombongan tersebut ingin mempelajari konsep industri kreatif yang ada di Cimahi. Wali Kota Cimahi Itoc Tochija menegaskan komitmennya mengenai perwujudan Cimahi sebagai kota yang mengandalkan industri kreatif yang bisa meningkatkan nilai ekonomi bagi masyarakat dan pemerintah.

"Kita sangat serius dalam mewujudkan keinginan Cimahi sebagai 'Cyber City' dan industri kreatif. Hal ini bukanlah hal yang mudah tapi perlu proses, baru kita akan menikmati hasil dari keinginan dan kemajuan Cimahi," kata Itoc.

Ia menjelaskan, minimnya sumber daya alam (SDA) dan terbatasnya lahan yang dimiliki Cimahi, membuat Kota Cimahi harus mengembangkan sumber daya lain yang dimiliki sebagai tulang punggung dan soko guru pembangunan Kota Cimahi ke depan. "Dengan komposisi penduduk yang didominasi oleh usia produktif, pembangunan berbasis sumber daya manusia (SDM) untuk mewujudkan Cimahi sebagai kota industri kreatif sangat mungkin dilakukan dan itu bukan mimpi," pungkasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika