Sabtu 27 Nov 2010 02:45 WIB

Perusahaan Migas Australia Peroleh Proyek di Madura

Rep: Agung Budiono/ Red: Budi Raharjo
Ilustrasi
Foto: Antara
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Perusahaan migas asal Australia, Santos, memperoleh persetujuan proyek pengembangan gas lapangan Wortel yang berlokasi di lepas pantai Pulau Madura di Sampang Production Sharing Contract (PSC), sekitar 70 kilometer dari ibukota Jawa Timur, Surabaya.

Wortel adalah proyek Santos berikutnya sesuai dengan strategi pengembangannya dan dengan demikian, melengkapi aset produksi yang telah ada di kawasan tersebut yaitu Maleo (Madura Offshore PSC) dan Oyong (Sampang PSC). Wortel terletak sekitar 7 kilometer di barat lapangan Oyong yang lebih dulu menghasilkan minyak dan gas sejak tahun 2007.

"Wortel akan dikembangkan dengan menyambungkannya kepada lapangan Oyong sehingga dapat memaksimalkan nilai aset kedua lapangan tersebut," kata Presiden Direktur & General Manager Santos Indonesia, Marjolijn Wajong, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (26/11).

Wajong menjelaskan, cakupan pengembangan lapangan Wortel termasuk dua buah sumur gas, sebuah anjungan kepala sumur dan jalur pipa sepanjang 10 kilometer yang dihubungkan dengan anjungan kepala sumur yang telah ada di lapangan Oyong.

Dari Oyong, jelas dia, produksi gas asal lapangan Wortel akan dialirkan melalui jalur pipa sepanjang 60 kilometer menuju fasilitas pengolahan gas di darat yang terletak di Grati, Kabupaten Pasuruan untuk pengolahan dan dijual kembali kepada PT Indonesia Power. "Perjanjiannya telah ditandatangani," paparnya.

Saat ini, sambung Wajong, tengah berlangsung pembicaraan dengan para calon pembeli lainnya. "Biaya total proyek pengembangan Wortel diperkirakan sebesar 98,6 juta dolar AS," bebernya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement