Jumat 19 Nov 2010 03:08 WIB

Pemerintah Bidik Holding Kehutanan 2011

Rep: Prima Restri/ Red: Siwi Tri Puji B
Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan
Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan, mengusulkan sinergi antara Perum Perhutani dengan Inhutani dalam bentuk holding. Hal tersebut dilakukan untuk lebih mengoptimalkan fungsi perusahaan BUMN di sektor kehutanan itu.

“Saya mengusulkan kepada menteri BUMN apakah Perhutani dan Inhutani ini dijadikan satu usaha holding, sehingga bisa mengoptimalkan fungsinya tidak hanya di pulau Jawa tapi juga Sulawesi atau Kalimantan,” kata Zulkifli dalam BUMN Executive Breakfast Meeting di Auditorium Kementerian Kehutanan, Kamis (18/11).

Lebih lanjut, ia menjelaskan pengoptimalan perlu dilakukan mengingat saat ini pemerintah mendorong rehabilitasi kawasan hutan besar-besaran. Hal itu juga dilakukan agar penanaman pohon dapat dilakukan secara tertata dan tidak sporadis serta menjaga pemeliharaan pohon. Ia menambahkan untuk mendukung penanaman satu miliar pohon pada tahun depan pihaknya telah memiliki anggaran Rp 3 triliun dari anggaran pendapatan belanja negara dan Rp 2,6 triliun dari Badan Layanan Umum.

Selain itu, Zulkifli menuturkan untuk mendukung rehabilitasi hutan, pengembangan proyek biodiversity di taman nasional juga terus didorong. Taman nasional yang direncanakan menjadi biodiversity antara lain Kerinci, Halimun Salak, Way Kambas, dan Bukit Soeharto. Menhut pun mendorong perusahaan yang beroperasi di sekitar taman nasional dapat membantu mensponsori rehabilitasi hutan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement