Jumat 19 Nov 2010 00:21 WIB

Carrefour Singapura dan Malaysia Batal Dijual

Carrefour Kualalumpur
Foto: AFP via The Straits Times
Carrefour Kualalumpur

REPUBLIKA.CO.ID,  SINGAPURA--Raksasa ritel asal Prancis, Carrefour, membatalkan rencana penjualan seluruh gerai mereka di Singapura dan Malaysia. Mereka memutuskan untuk tetap mengembangkan bisnis mereka di negara-negara Asia.

Sebelumnya, Carrefour menyatakan akan menata ulang 42 gerainya di Thailand dan menjual 23 gerai di Malaysia dan dua gerai di Singapura. Namun rencana itu batal, konon, karena tak ada penawar yang bisa memberikan harga layak.

Emerging market akan menjadi mesin utama pertumbuhan dalam jangka menengah dan panjang untuk perusahaan kami, " kata CEO Carrefour,  Lars Olofsson pada Wall Street Journal.

Menurut Carrefour, Asia menyumbang 7,6 persen dari total penjualan bersih senilai 85,96 miliar euro pada tahun 2009, dibandingkan dengan 13,7 persen untuk Amerika Latin dan 35,7 persen untuk Eropa termasuk Perancis.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement