REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Wahana Mediatama meluncurkan majalah Forbes Indonesia edisi pertama yang siap menginvasi pasar media para pebisnis di Indonesia, Senin, di Jakarta. Persiden Direktur Wahana Mediatama Millie Stephanie yang juga selaku Publisher Forbes Indonesia menyampaikan, "Indonesia telah siap untuk majalah bisnis kelas dunia yang independen. Majalah ini untuk meningkatkan komunitas bisnis di Indonesia yakni para pengusaha, manajemen kelas atas, dan para pemimpin bisnis."
Ia juga mengatakan, hadirnya majalah Forbes Indonesia merupakan implikasi dari masih sedikitnya majalah bisnis independen yang mencakup Indonesia secara keseluruhan. "Sebagian besar majalah bisnis yang ada masih sangat Jakarta sentris," imbuh dia.
Ia mengaku yakin kehadiran majalah Forbes Indonesia yang terbit bulanan dapat diserap oleh masyarakat bisnis Indonesia secara luas. Optimismenya itu ditunjukkan dengan terbitan bulan pertama yang dicetak sebanyak 27 ribu eksemplar. "Kami akan melihat respon pasar. Jika pasar menyukai Forbes Indonesia, pada Januari kami akan mencetak 35 ribu eksemplar dan sebanyak 45 ribu eksemplar pada April," ujarnya.
Indonesia dipilih sebagai negara kelima di Asia yang menerbitkan majalah Forbes setelah Forbes Asia, Forbes Cina, Forbes India dan Forbes Korea. "Para pembaca Forbes Indonesia akan dapat menikmati ulasan bisnis di Indonesia sebanyak 85 persen yang dikombinasikan dengan 15 persen artikel asing dari Forbes Asia dan Forbes Amerika setiap bulannya," ujar Chief Editorial Advisor Forbes Indonesia Justin Doebele.
Dalam edisi pertamanya yang telah beredar Senin 25/10 lalu, Forbes Indonesia mengulas profil konglomerat, Chairul Tanjung, dengan strateginya untuk pertumbuhan dan target kelas menengah melalui barang dagangan dan pelayanan. Forbes edisi pertama ini juga menghadirkan artikel mengenai 50 perusahaan terbesar di Asia.