REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA--PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) resmi membuka Kantor Wilayah XII Jayapura. Hal itu ditujukan untuk memperkuat bisnis di Wilayah Propinsi Papua dan Propinsi Papua Barat.
Direktur Utama Bank Mandiri, Zulkifli Zaini menuturkan pembukaan itu selaras dengan komitmen Bank Mandiri pasca pelaksanaan Papua Investment Day di Jakarta pada 8 Oktober 2009, untuk berperan aktif membangun dan mengoptimalkan potensi perekonomian di tanah Papua.
"Selain itu pembukaan ini ditujukan untuk memperkuat bisnis di wilayah Papua," paparnya dalam keterangan tertulis, Ahad (24/10).
Menurut Data BI, sambung dia, Perbankan di wilayah Papua (meliputi Propinsi Papua dan Propinsi Papua Barat) pada Triwulan II-2010 secara umum meningkat. Pertumbuhan tersebut terlihat dari perkembangan aktiva, penghimpunan dana pihak ketiga dan kredit yang disalurkan.
Pertumbuhan beberapa indikator perbankan menunjukkan pertumbuhan yang positif. Total aset sampai dengan Triwulan II 2010 mengalami pertumbuhan sebesar 25,30% secara year on year (yoy) dari Rp 27,82 Triliun menjadi Rp 36,11 Triliun. Total kredit yang disalurkan mencapai Rp 10,42 Triliun atau mengalami pertumbuhan sebesar 37,69% dibandingkan dengan Triwulan II 2010 sebesar Rp 7,57 Triliun.
Zulkifli mengatakan, potensi perbankan yang baik tersebut, menjadi salah satu pendorong bagi Bank Mandiri untuk meningkatkan status Area Jayapura menjadi Kantor Wilayah XII Jayapura, yang meliputi wilayah Area Jayapura untuk Propinsi Jayapura dan Area Sorong untuk Propinsi Papua Barat, sehingga keberadaan Bank Mandiri di kedua wilayah tersebut bisa lebih optimal.
"Kami ingin turut berpartisipasi aktif dalam pembangunan di tanah Papua, di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat, dengan menyediakan produk dan layanan perbankan yang lengkap bagi masyarakat, serta mengembangkan potensi sektor UMKM untuk mendukung pembangunan perekonomian daerah," katanya.
Lebih lanjut disampaikannya bahwa realisasi dari pasca pelaksanaan Papua Investment Day di Jakarta pada 8 Oktober 2009 lalu, sampai saat ini tercatat 9 (sembilan) calon investor masih melaksanakan proses pendalaman dalam rangka ekspansinya di Papua.
Selain penyaluran kredit kepada segmen UMKM di Propinsi Papua dan Propinsi Papua Barat, Bank Mandiri juga ingin menyalurkan kredit ke segmen konsumer dan kepada segmen usaha pertambangan, pariwisata, energi, infrastruktur, pertanian dan perkebunan.
"Kendati terdapat beberapa faktor penghambat laju pembangunan di tanah Papua, seperti terbatasnya ketersediaan energi (listrik), masalah jangkauan sistem komunikasi, prasarana dan sarana (jembatan, jalan, air bersih, amdal, tata ruang), masalah hak ulayat, dan iklim yang ekstrim, Bank Mandiri tetap optimis akan mampu meningkatkan perannya sebagai engine of growth bagi pembangunan Papua," tandas Zulkifli.
Pada Triwulan II 2010, kredit yang disalurkan Bank Mandiri Kanwil XII adalah sebesar Rp 1,17 Triliun dengan rincian masing-masing segmen, yaitu Consumer Loan Rp 563,7 Milyar; Commercial Rp 103,3 Milyar; Small Rp 445 Milyar; dan Mikro Rp 67,3 Milyar.
Sedang dana pihak ke tiga yang berhasil dihimpun Bank Mandiri Kanwil XII pada Triwulan yang sama adalah sebesar Rp 4,96 Triliun, dengan rincian Deposito Rp 1,17 Triliun; Giro Rp 1,31 Triliun; dan Tabungan Rp 2,48 Triliun. Saat ini Kanwil 12 Jayapura memiliki jaringan sebanyak 21 kantor yang terdiri dari 14 kantor cabang berlokasi di Provinsi Papua dan tujuh (7) di Provinsi Papua Barat.
Disamping itu, jaringan distribusi lainnya yang dimiliki Bank Mandiri di Provinsi Papua adalah 1 unit Commercial Business Center, 1 unit Business Banking Floor, 6 unit Business Banking Desk, 1 unit Consumer Loan Business Center, 2 unit Consumer Loan Business Outlet, 12 Micro Business Unit, 1 unit Micro Outlet Branch. Selain itu Kanwil XII Jayapura juga memiliki 79 unit ATM di lokasi yang strategis.
Ikuti Whatsapp Channel Republika