REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pemerintah mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan diversifikasi konsumsi maupun produksi sumber pangan pokok. Hal ini terkait dengan cuaca ekstrem karena lanina melanda Indonesia.
''Akibat La Nina tidak ada musim kemarau hingga Februari 2011 mendatang. Jika terus mengandalkan padi sebagai bahan pangan pokok akan sulit. Karenanya kami mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan diversifikasi pangan,'' tutur Sekretaris Kementrian Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Sesmenko), Indroyono Soesilo saat temu media di Jakarta, Selasa (19/10).
Padahal dijelaskan oleh Indroyono terdapat 77 jenis sumber karbohidrat lainnya. Diantaranya ubi jalar, jagung, sagu dan kentang.Masyarakat bisa mencoba sumber karbohidrat lainnya.
Sementara Kepala Pusat Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Kementerian Pertanian, Tjuk Eko Hari Basuk,i menjelaskan pula proporsi konsumsi karbohidrat masyarakat Indonesia yang berasal dari padi diatas 60 persen.' 'Jika konsumsi padi bisa dikurangi bisa memberi kesempatan sumber pangan lainnya untuk dikonsumsi tubuh,'' tutur dia.
Tjuk pun menegaskan bahwa sampai saat ini cadangan sagu di wilayah Indonesia bagian timur masih cukup untuk beberapa generasi. Diversifikasi sumber bahan makanan pokok bisa dilakukan tanpa harus tergantung dengan tepung gandum bahan dasar roti dan mi instan.