Kamis 07 Oct 2010 03:00 WIB

Musim Hujan Dongkrak Penjualan Mesin Cuci

Rep: Shally Pristine / Red: Budi Raharjo
Ilustrasi
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Tingginya curah hujan selama tahun ini mendongkrak penjualan mesin cuci. Sementara, penjualan lemari pendingin di kelas peralatan elektronik rumah tangga justru mendapat dampak sebaliknya.

Manajer Umum Penjualan Peralatan Elektronik Rumah Tangga PT LG Electronics Indonesia, Chung Jang Hoon, mengatakan penjualan mesin cuci di sembilan bulan pertama 2010 meningkat sekitar 50 persen ketimbang tahun lalu. "Karena hujan terus, jadi semua orang mencuci. Beda dengan lemari pendingin yang penjualannya akan naik ketika musim kemarau," katanya ketika ditemui usai persiapan koleksi lemari pendingin dan mesin cuci bercorak batik, Rabu (6/10).

Sebagai perbandingan, kata Chung, penjualan lemari pendingin tahun ini hanya tumbuh 20 persen ketimbang tahun lalu. Secara keseluruhan, penjualan LG untuk dua komoditas utama di kelas peralatan elektronik rumah tangga ini naik 25 persen dari 2009. Volume penjualan untuk lemari pendingin sekitar 560 ribu unit dan untuk mesin cuci 250 ribu unit. Dengan jumlah ini, dia mengklaim perusahaannya menjadi pemimpin di pasar peralatan elektronik rumah tangga dan merebut 24 persen pangsa.

Tahun depan, Chung berkata, LG menargetkan penguasaan 31 persen peralatan elektronik rumah tangga di pasar domestik. Strateginya, melalui pengenalan 10 model baru lemari pendingin dan mengganti semua model mesin cuci. Walau banyak model baru, pihaknya masih mempertahankan umur rata-rata 10 tahun untuk tiap produk. "Ekonomi Indonesia terus tumbuh," katanya dan membuat pihaknya optimis target itu akan tercapai.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement