Rabu 06 Oct 2010 05:28 WIB

Rupiah Diprediksi Naik Kembali pada Rabu

Rupiah (Ilustrasi)
Rupiah (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pengamat pasar uang Kostaman Thayib, optimis rupiah masih dapat bergerak naik lagi pada Rabu (6/10) besok, karena pelaku akan kembali masuk pasar sambil menunggu data positif yang akan muncul di pasar. Peluang rupiah untuk naik masih tetap besar karena pada September ini akan keluar kinerja keuangan emiten yang diperkirakan lebih baik, katanya di Jakarta, Selasa (5/10).

Rupiah pada Selasa turun 11 poin menjadi Rp 8.931 per dolar. Kostaman Thayib yang juga Direktur Retail Banking PT Bank Mega Tbk, memperkirakan, peluang itu masih ada hanya menunggu waktu faktor tersebut muncul di pasar. Apalagi di pasar eksternal sering membuat kejutan positif yang semula dinilai negatif sehingga memicu rupiah menguat.

Rupiah, menurut dia, apabila saham-saham di Wall Street menguat yang diikuti pasar regional maka akan memicu rupiah kembali menguat. "Karena koreksi harga yang terjadi saat ini dinilai hal biasa dan wajar," katanya.

Menurut dia, pasar Indonesia masih akan diburu pelaku asing karena masih memberikan keuntungan yang lebih besar, selain selisih bunga rupiah yang tinggi terhadap dolar juga faktor fundamental ekonomi makro Indonsia yang dinilai makin kuat. Ia mengatakan, fundamental ekonomi makro Indonesia makin membaik dan meningkatnya cadangan devisa negara yang mencapai 86 miliar dolar AS merupakan faktor yang menarik bagi asing.

Apalagi pemerintah juga akan mempercepat pencairan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara agar sektor riil bisa berjalan untuk mendukung sektor konsumsi dan sektor usaha kian tumbuh, ucapnya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement