REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Rencana sinergi anak usaha PT Telkom Tbk, Flexi dengan Esia, anak usaha PT Bakrie Telecom Tbk, masih terus digodok. Komisaris Utama Telkom, Tanri Abeng saat ditemui di Hotel JW Marriot, Jakarta, Rabu (29/9) menyatakan BUMN telekomunikasi ini menyatakan sudah menuntaskan kajian komersial dengan Bakrie Telecom.

Menyinggung peringatan dari Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) bahawa sinergi Flexi-Esia akan berpotensi monopoli usaha, Tanri mengatakan hal itu memang perlu dikaji. Menurutnya, baik Telkom dan Bakrie Telecom harus meninjaunya kembali. “Nah, itu juga perlu dicek lagi," tukasnya.

Sementara itu, Direktur Utama Telkom, Rinaldi Firmansyah, menyatakan pihaknya masih belum bisa berbicara apapun terkait sinergi Flexi-Esia. Menurutnya, saat ini belum ada progress terbaru dari rencana aksi korporasi tersebut. "Untuk Flexi-Esia masih belum ada kemajuan dan perkembangan yang baru lagi," katanya. Bahkan, ia mengatakan realisasi sinergi Flexi-Esia tidak mungkin terlaksana pada tahun ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika