Rabu 29 Sep 2010 01:25 WIB

Rights Issue Diprioritaskan untuk Bank BUMN yang Perlu Modal

Rep: Citra Listya Rini/ Red: Budi Raharjo
Ilustrasi
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pemerintah menegaskan tidak akan terjadi persaingan antara penerbitan rights issue PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa, menyatakan pemerintah akan memprioritaskan BUMN perbankan yang lebih memerlukan modal untuk .

''/Rights issue Mandiri dan BNI tidak akan terjadi head to head. Saya bicara dengan Menteri BUMN ada beberap hal yang sangat strategis yang harus dipikiran lagi. Kita prioritaskan (bank) yang lebih memerlukan modal, tapi saya tidak perlu menyebutkan namanya,'' kata Hatta saat ditemui dalam acara Penandatanganan Kesepakatan Bersama Percepatan Penyaluran KUR BNI di Bidang Kelautan dan Perikanan di Jakarta, Selasa (28/9).

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama BNI Gatot Suwondo, menyatakan pihaknya saat ini memang sangat membutuhkan modal. Untuk itu, ia berharap penerbitan rights issue BNI dapat dilakukan secepatnya. Gatot mengharapkan pada tahun ini kalau bisa rights issue bisa dilaksanakan.

''Kita sangat membutuhkan modal, bahkan dari kemarin-kemarin. Terus terang pada posisi sekarang saya tidak boleh kasih statement detail. Tapi, kita mau secepatnya, harus tahun ini,'' jelas Gatot.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement