REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTAJAKARTA--Pemerintah berencana untuk melepas cadangan minyak mentah sekitar tiga juta barel. Kepala Badan Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) R. Priyono menjelaskan rencananya pelepasan stok minyak mentah ini akan dilakukan pada September dan Oktober 2010.
Pelepasan stok minyak mentah ini, kata dia, dalam rangka memenuhi target lifting minyak dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2010 yakni sekitar 965.000 barel per hari. Menurut Priyono saat ini stok minyak mentah dan kondensat per 16 September 2010 mencapai 11,58 juta barel.''Kalau dia stoknya sampai 12 jutaan barel, pelan-pelan akan dilepas 3 jutaan. Tapi lihat harganya juga,'' kata Priyono.
Sebulan lalu, diakui Priyono, stok minyak mentah sekitar 11 juta barel. Priyono menambahkan, pelepasan stok minyak mentah tersebut rencananya dilakukan nanti sebelum monsoon. ''Kalau Monsoon itu nanti lebih berat lagi ngambil kapalnya,'' kata dia.
Monsoon secara tradisional didefinisikan sebagai pembalikan musiman angin disertai oleh perubahan musiman dalam hujan, tetapi sekarang digunakan untuk menjelaskan perubahan musiman dalam sirkulasi atmosfer dan curah hujan yang terkait dengan pemanasan asimetris tanah dan laut.
Sementara itu, BP Migas sendiri mencatat, sepanjang semester I-2010, produksi minyak yang terjual (lifting) mencapai 935.292 barel per hari.