Kamis 26 Aug 2010 23:46 WIB

Pertamina Bangun 5 Tanker Senilai 75,58 Juta Dolar AS

Rep: Cepi Setiadi/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Kapar tanker (Ilustrasi)
Kapar tanker (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--PT Pertamina (persero) memesan lima armada tanker ke galangan kapal di dalam negeri untuk meningkatkan distribusi BBM domestik. Total lima tanker itu bernilai 75,58 juta dolar AS.

VP Corporate Communications PT Pertamina (Persero), Mochamad Harun, menjelaskan, penekenan kontrak pembangunan kapal atau Ship Building Contract (SBC) dengan empat galangan kapal di dalam negeri dilakukan Kamis (26/8) ini di Surabaya dihadiri oleh Menteri Perindustrian M.S Hidayat dan Direktur Pemasaran & Niaga Jaelani Sutomo. Menurut Harun pemesanan kapal produk dalam negeri ini menunjukkan komitmen kuat Pertamina dalam mendukung pertumbuhan industri perkapalan di dalam negeri.

''Kelima tanker tersebut diharapkan mulai masuk memperkuat jajaran armada perkapalan Pertamina mulai April hingga Desember 2012,'' kata Harun dalam siaran persnya, Kamis (26/8). Harun memaparkan, kelima armada tanker tersebut masing masing dua kapal ukuran 17.500 long ton dead weight (LTDW) yang akan dibangun di PT Pal Surabaya, satu kapal 6.500 LTDW dibangun di PT Dok & Perkapalan Surabaya, dua kapal ukuran 3.500 LTDW yang masing masing di buat PT Dumas Tanjung Perak Shipyard Surabaya dan PT Daya Radar Utama Lampung.

Tanker ini kata dia dibuat sesuai dengan kondisi perairan Indonesia dan diharapkan bakal menjadi produk Indonesia yang terbaik di kelasnya. Selama proses pembangunan kapal, Pertamina akan melaksanakan supervisi ke semua galangan secara periodik untuk menjamin ketepatan masa pembangunan.

Harun menambahkan, hingga saat ini Pertamina mengoperasikan 190 kapal tanker termasuk 36 kapal milik Pertamina yang digunakan untuk pengangkutan minyak mentah, produk-produk kilang & BBM serta kapal pengangkut LPG.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement