Selasa 10 Aug 2010 23:30 WIB

ADB : Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Belum Optimal

Rep: Teguh Firmansyah/ Red: Budi Raharjo
Ilustrasi
Foto: Tahta/Republika
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Asian Development Bank (ADB) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2010 antara 6 sampai dengan 6,5 persen. Namun pertumbuhan akan jauh lebih baik dan berkualitas andai pemerintah berhasil mengatasi sejumlah hambatan pembangunan

''Range kita antara 6 sampai dengan 6,5 persen. Tapi mendekati 6,2 atau 6,3 persen. Tapi akan lebih baik lagi jika kendala-kendala berhasil diatasi,'' ujar Senior Country Economist Indonesia Resident Mission ADB, Edimon Ginting saat paparan studi ekonomi ADB, di Jakarta, Selasa (10/8).

Menurutnya, pertumbuhan pada semester pertama 5,9 persen adalah capaian yang bagus. Bahkan jika dibandingkan dengan sejumlah negara tetangga lain. Namun pertumbuhan tersebut harus diimbangi dengan penyerapan tenaga kerja. Ada peningkatan baik dari sisi sosial progress, kesehatan maupun pendidikan.

''Tidak ada jalan lain sekarang adalah bagaimana membangun infrastruktur. Karena infrastruktur selain memperkuat pertumbuhan juga menyerap tenaga kerja yang cukup besar,'' paparnya.

Dengan mengatasi kendala itu, lanjut Edimon, maka pertumbuhan medium term (sampai 2014) 7 sampai dengan 8 persen bukanlah suatu hal yang mustahil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement