REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pemerintah optimistis pertumbuhan ekonomi pada tahun ini dapat mencapai angka minimum 5,9 persen. Proyeksi tersebut melebihi target yang ditetapkan dalam APBN Perubahan 2010 sebesar 5,8 persen.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Keuangan Agus Martowardojo, di kantornya Jumat (6/8). ''Kita memang sudah memprediksi bahwa pertumbuhan ekonomi ada di 5,9 persen full year, ini minimum 5,9 persen,'' ujar Agus.
Sikap optimis itu, lanjut Menkeu, didorong dari angka pertumbuhan yang dilansir Badan Pusat Statistik (BPS) pada kuartal kedua (April-Juni). Pertumbuhan ekonomi tumbuh 6,2 persen jauh lebih tinggi dari yang ditargetkan APBN Perubahan 2010 sebesar 5,8 persen.
Capaian pada kuartal kedua itu bahkan mendorong pertumbuhan semester pertama hingga 5,8 persen. ''Kalau sekarang ini di kuartal kedua ada di 6,2 persen, itu sudah baik jika dibandingkan 5,8 persen yang kita anggarkan,'' ujarnya.
Menurut Agus pertumbuhan akan lebih terdorong jika belanja pemerintah dapat lebih dioptimalkan, baik dari sisi penyerapan maupun efesiensi penggunaannya. ''Itu justru yang kita bicarakan pada Rakernas Bogor, dan Presiden telah mengeluarkan sembilan instruksinya,'' jelas Agus.