REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pengusaha cokelat di Malaysia keberatan dengan pemberlakuan Bea Keluar (BK) kakao dari Indonesia. Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia, Mustapa Mohamed mengatakan, importir kakao di negaranya tidak ingin ada BK kakao. "Tentu saja importir kami mereka tidak mau kena 10 persen (BK). Mereka ingin pajak dihapus," katanya sambil berseloroh kepada wartawan saat jumpa pers kunjungannya ke Indonesia, Senin (2/8).

Namun, Mustapa bisa memaklumi kebijakan disinsentif pada ekspor komoditas mentah yang satu itu. "Bagaimanapun itu (BK kakao) merupakan kebijakan perdagangan Indonesia," katanya.

Sementara itu, Menteri Perdagangan Indonesia, Mari Elka Pangestu mengatakan, penurunan ekspor kakao sekitar 30 persen pascapemberlakuan BK, mungkin saja merupakan dampak temporer. "Turun 30 persen bisa karena masalah transisi," katanya usai menghadiri acara tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika