REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--RI dan Malaysia sepakat meningkatkan kerja sama perdagangan. Targetnya, nilai perdagangan keduanya pada tahun ini bisa menyamai capaian 2008, sebesar 15,3 miliar dolar AS.
Menteri Perdagangan RI, Mari Elka Pangestu, mengatakan kepala negara kedua pihak telah sepakat untuk meningkatkan kerja sama dan memberi titik fokus sektor ekonomi pada perdagangan dan investasi. Kedua pihak juga menyepakati untuk melakukan pertemuan rutin, 3-4 kali per tahun. Pertemuan selanjutnya akan digelar di Pontianak.
''Kami optimistis target itu bisa tercapai, mengingat pada Januari-Mei tahun ini year on year-nya naik 91,3 persen, dari 3,7 miliar dolar AS pada tahun lalu menjadi 7,1 miliar dolar AS,'' kata Mendag dalam jumpa pers kunjungan Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia, Mustapa Mohamed, di Jakarta, Senin (2/8).
Mari mengatakan, krisis global menyebabkan kinerja perdagangan kedua negara pada tahun lalu mengalami kontraksi. Tahun lalu, neraca perdagangan nonmigas kedua negara tercatat sebesar 12,5 miliar dolar AS, dengan surplus di pihak Indonesia sebesar 1,1 miliar dolar AS.
Selama lima tahun terakhir, perdagangan Indonesia-Malaysia tumbuh 26,6 persen per tahun. Besaran ini merupakan sinyal positif bagi kedua negara. ''Mengingat, angka pertumbuhan ini di atas rata pertumbuhan perdagangan secara umum,'' katanya.