REPUBLIKA.CO.ID, MONTREAL--Ford Motor Co. menyatakan, akan mengurangi sekitar 400 pekerja pada pabriknya di Windsor melalui pengurangan satu 'shift' produksi. Juru bicara Ford Kanada, Lauren More, mengatakan bahwa langkah tersebut merupakan suatu penyetelan kembali produksi oleh industri pembuat mobil Amerika Serikat (AS).
''Pengurangan pekerja tersebut sekitar 400 orang," ujar More, Jumat (30/7).
Pengurangan tersebut merupakan berita buruk terbaru bagi Windsor dan awal pekan ini General Motors menyelesaikan rencananya menutup pabrik transmisi di Windsor, dengan mengurangi 500 pekerja.
Ford merupakan salah satu dari 'Big Three' industri mobil AS terkemuka. Untuk menghindari kebangkrutan dan juga 'bailouts' Pemerintah AS telah mengenakan langkah pengurangan dalam pembayaran upah dan keuntungan.
Ford diperkirakan menutup satu dari tiga pabrik Kanada pada 2011, tetapi menjanjikan mempertahankan 10 persen dari produksi pasar Amerika Utaranya di Kanada.