REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dijadwalkan akan menerima laporan Direktur Utama PT PLN (Persero) Dahlan Iskan bahwa Indonesia telah bebas dari pemadaman bergilir yang disebabkan karena defisit daya. Laporan tersebut rencananya akan dilaksanakan dalam suatu acara sederhana di kantor Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Mataram, Selasa (27/7).
Manajer Komunikasi Korporat PLN, Bambang Dwiyanto, menjelaskan, Provinsi NTB sengaja dipilih karena daerah ini merupakan daerah terakhir yang pemadamannya teratasi menjelang tenggat waktu yang ditetapkan untuk menyelesaian pemadaman bergilir pada 30 Juni 2010.
Disebutkan Bambang, selain Presiden SBY dalam acara tersebut akan hadir Menteri Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM), Menteri BUMN, para anggota DPR dan DPD, Komisaris dan Direksi PLN, unsur pemerintah daerah, tokoh masyarakat, pers, pengelola PLTMH, karyawan PLN peraih penghargaan/ inovasi, serta beberapa stakeholder terkait.
PLN mengklaim telah menyelesaikan krisis listrik yang menyebabkan pemadaman bergilir selama bertahun-tahun di beberapa daerah di Indonesia. Pemadaman bergilir menahun ini sebelumnya seperti penyakit kronis yang sulit disembuhkan. ''Namun dengan kemauan dan tekad yang kuat akhirnya PLN berhasil membebaskan Indonesia dari pemadaman bergilir yang disebabkan karena defisit daya,'' kata Bambang dalam siaran persnya yang diterima Republika, Senin (26/7).
Meski demikian, lanjut Bambang, hal ini bukan berarti pelanggan tidak akan mengalami pemadaman listrik sama sekali. Yang telah diselesaikan adalah pemadaman bergilir yang disebabkan karena kekurangan daya. ''Artinya saat ini di seluruh Indonesia tidak ada lagi daerah yang kekurangan listrik sehingga harus dilakukan pemadaman. Semua daerah listriknya cukup meski jumlahnya sangat terbatas,'' papar dia.
Karena jumlahnya masih sangat terbatas, kata Bambang, maka jika suatu saat terjadi gangguan di salah satu pembangkit besar maka ada kemungkinan pelanggan masih mengalami pemadaman. Bisa juga jika terjadi kecelakaan, misal jaringan tertimpa pohon, tiang listrik tertabrak mobil, dan lain-lain maka bisa menyebabkan pemadaman lokal di sekitar daerah tersebut.