REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (23/7) pada pembukaan pasar ramai, karena pelaku melakukan aksi beli yang mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik menjauhi level 3.000 poin, akibat membaiknya bursa Wall Street. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung naik 24,403 poin menjadi 3.023.916 poin dan indeks LQ-45 bertambah 0,96 persen atau 9,710 poin menjadi 588,989.
Analis Keuangan, Harry Kurniawan, mengatakan kenaikan saham-saham Wall Street akibat laporan membaiknya laba perusahaan asing itu memicu pelaku pasar lokal membeli saham. Aksi beli saham oleh pelaku lokal juga dipicu oleh masuknya dana asing ke pasar yang lebih besar, sehingga kenaikan indeks cukup tajam.
Kenaikan indeks BEI, lanjut dia, diperkirakan akan berlanjut pada siang nanti, karena sentimen pasar yang makin positif. Pelaku aktif membeli saham-saham industri perbankan, properti, otomotif maupun industri rokok, serta nikel dalam jumlah yang besar.
Menurut dia, indeks diperkirakan akan terus menguat hingga mendekati angka 3.100 poin, karena pelaku asing sangat aktif, apalagi dolar AS di pasar Asia turun terhadap euro. Turunnya dolar AS terhadap euro, karena khawatir terhadap pemulihan ekonomi AS.
Ikuti Whatsapp Channel Republika