REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Setelah mengalami kemunduran beberapa kali, PT Pertamina (Persero) memperkirakan penerbitan obligasi global sebesar 1,5 miliar doalr AS jatuh September 2010. Sebelumnya, penerbitan obligasi global tersebut direncanakan semester pertama 2010."Mungkin sekitar dua bulan lagi selesai," kata Direktur Utama Pertamina, Karen Agustiawan, di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (15/7).
Adapun tujuan penerbitan obligasi global tersebut adalah untuk membiayai belanja modal (capital expenditure) BUMN migas itu. Untuk tahun 2010, Pertamina menganggarkan belanja modal sebesar Rp39 triliun.
Pertamina telah menunjuk tiga perusahaan sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi atau underwriter dalam penerbitan obligasi global tersebut. Ketiga underwriter tersebut adalah Citigroup, HSBC, dan Credit Suisse.
Sebelumnya, Komisaris PT Pertamina (Persero) Umar Said menyatakan, penerbitan obligasi global Pertamina direncanakan semester pertama 2010, akan mundur menjadi semester kedua 2010. "Kami harus mempersiapkan secara matang. Pertamina harus dipoles secantik mungkin," katanya beberapa waktu lalu.