REPUBLIKA.CO.ID,BEKASI--PT PLN Area Pelayanan dan Jaringan (APJ) Bekasi, Jawa Barat, menciptakan alat pendeteksi kerusakan travo listrik. Alat tersebut diberi nama Alis Rindu (Alat Investigasi Jaringan dan Gardu). Alat itu mampu merekam bagian kerusakan travo dari jarak jauh.
''Alis Rindu diciptakan sejak Januari 2010 dan terus mengalami inovasi,'' ujar Asisten Manajer PLN Bekasi, Hari Santoso, di Bekasi, Rabu (7/7).
Hari mengatakan, Alis Rindu mampu merekam bagian travo yang rusak tanpa memanjat tiang travo yang berisiko. Sebab sebelum alat ini diciptakan, para petugas harus memeriksa tiang travo dengan cara memanjat dengan tangga. ''Kami mementingkan keselamatan karyawan serta efisiensi waktu dan tenaga,'' jelasnya.
Alis Rindu terdiri dari alat perekam, seperti IP cam megapixel wireles, tiang atau three pod setinggi 11 meter, yang terkoneksi dengan komputer jinjing. Travo terekam dan ditampilkan lewat layar komputer. Jika petugas melihat bagian yang rusak maka langsung mempelajari kerusakan itu.
Tahap selanjutnya melakukan perbaikan secara aman sehingga dapat mencegah kemungkinan listrik padam dengan cepat. ''Alis Rindu sangat membantu kami mengurangi kerusakan travo,'' ujar Hari.
Ikuti Whatsapp Channel Republika