Sabtu 19 Jun 2010 02:45 WIB

Bisnis Waralaba Tumbuh Pesat

Rep: C15/ Red: Budi Raharjo
Waralaba, ilustrasi
Foto: Nonang/Republika
Waralaba, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Business Opportunity (BO) waralaba berpeluang tumbuh hingga 12 persen pada tahun ini, sementara usaha waralaba diperkirakan tumbuh 2-3 persen. Demikian ungkap Ketua Asosiasi Franchise Indonesia (AFI), Anang Sukandar.

BO merupakan tahapan bagi suatu usaha sebelum berkembang menjadi waralaba murni dan belum mampu memenuhi kriteria yang tercantum dalam PP nomor 42/2007 tentang waralaba. ''Butuh sekitar 4-5 tahun agar BO bisa berkembang menjadi waralaba,'' jelas Anang kepada wartawan usai pembukaan 'International Franchise, License, and Business Concept Expo and Conference', di Jakarta, Jumat (18/6).

Anang melanjutkan, pada 2010, nilai bisnis berbasis lisensi ini ditaksir mencapai Rp 114 triliun dengan BO mengkontribusi sekitar 80 persennya. Mengenai seretnya pertumbuhan bisnis di waralaba murni, dia memandang, hal itu lantaran jiwa berwirausaha belum sepenuhnya menjadi kultur masyarakat Indonesia. ''Membangun franchise juga tidak mudah jadi entrepreneurship-nya penting,'' katanya.

Mengenai maraknya BO yang tak mampu bertumbuh menjadi waralaba, Anang menyayangkannya. Menurutnya, jika berminat menjadi terwaralaba, pastikan aspek-aspek penting dari waralaba yang diincar. ''Pastikan dulu kapan waralaba itu berdiri, siapa saja terwaralabanya, kinerjanya, prototipenya. Kalau pewaralabanya tidak bisa menunjukkan, kesimpulannya dia tidak terjamin,'' jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement