REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- PT Garuda Indonesia akan menambah jumlah armada pesawat menjadi 15 armada untuk memberangkatkan jamaah haji dari Indonesia, tahun ini (2010). Sebelumnya, PT Garuda Indonesia hanya menyiapkan pesawat sebanyak 13 armada.
“Pesawat itu sebagian besar milik PT Garuda Indonesia. Tetapi ada juga yang disewa dari Amerika, Eropa dan Singapura,” kata Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Emirsyah Satar, kepada para wartawan di Hotel Grand Preanger, Bandung.
Ia menjelaskan jenis pesawat yang dipersiapkan untuk memberangkatkan jemaah haji yaitu, Boeing 747, Boeing 767, dan Airbuss 330. Jenis-jenis pesawat tersebut, lanjutnya, sesuai dengan permintaan Departemen Agama RI.
Selain itu, tambahnya, ia juga meyakinkan pesawat-pesawat tersebut telah diremajakan. Pesawat yang digunakan untuk memberangkatkan haji, diproduksi pada sekitar tahun 2000-an lalu. Hal ini bertujuan untuk memberi kanyamanan dan keamanan untuk para jemaah haji.
“Pesawat yang diproduksi pada 1990-an telah diganti. Bahkan beberapa diantaranya, keluaran tahun 2010,” tegasnya. Saat ditanya, apakah ada kenaikan mengenai biaya penerbangan haji, Emir menolak menjelaskan. “Wah, itu masih rahasia,” ucapnya singkat.