REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah video yang memperlihatkan seorang pengemudi taksi Bluebird dengan luka di wajah telah memicu beragam spekulasi di media sosial. Menanggapi viralnya video tersebut, baik pihak Bluebird maupun Lippo Mall Kemang telah mengeluarkan klarifikasi resmi, meluruskan narasi yang beredar.
Video yang tersebar luas itu memicu komentar dari warganet, banyak di antaranya mendesak agar kedua belah pihak melakukan investigasi menyeluruh untuk mengungkap fakta sebenarnya. Menanggapi desakan publik, Bluebird dan Lippo Mall Kemang memberikan pernyataan melalui akun komunitas otomotif @Dashcam_Indonesia.
Pihak Bluebird menegaskan komitmennya untuk tidak menoleransi segala bentuk tindakan yang mengganggu kenyamanan dan ketertiban. Perusahaan taksi ini juga menekankan pentingnya sikap saling menghormati dalam setiap interaksi antara karyawan, mitra, dan masyarakat.
Hampir satu minggu setelah kejadian, Bluebird memberikan klarifikasi resmi melalui unggahan Instagram Story di akun @bluebirdgroup, yang menyatakan komitmennya untuk terus menjaga standar pelayanan dan menjunjung tinggi profesionalisme.
Sementara itu, Pihak Lippo Mall Kemang, melalui PR & Reputation Management, Nidia Niekmasari, memberikan tanggapan resmi saat dihubungi. Ia menyatakan bahwa hasil investigasi bersama antara pihak mal dan manajemen Bluebird menemukan adanya ketidaksesuaian antara narasi yang beredar dengan kejadian di lapangan.
“Memang ada ketidaksesuaian antara informasi dalam video dengan kejadian sebenarnya di lapangan. Hal ini telah menimbulkan persepsi yang kurang tepat dan menyudutkan pihak Lippo Mall Kemang,” jelas Nidia.
Nidia juga mengapresiasi pihak Bluebird yang bersedia memberikan klarifikasi, dengan harapan masyarakat dapat melihat peristiwa ini secara lebih objektif dan seimbang.
“Kami berharap publik mendapatkan informasi yang seimbang dan tidak menyudutkan salah satu pihak karena oknum,” pungkasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika