Kamis 10 Jun 2010 00:00 WIB

PLN Teken Perjanjian Kontrak Engineering Services PLTA Asahan III

Rep: Cepi Setiadi/ Red: Budi Raharjo
Bendungan Asahan
Bendungan Asahan

REPUBLIKA.CO.ID,MEDAN--PT PLN (persero) menandatangani perjanjian kontrak engineering services untuk proyek PLTA Asahan III dengan perusahaan konsultan asal Jepang, PT Nippon Koei Ltd & Associaton, di Medan, Rabu (9/6). Dirut PLN, Dahlan Iskan, menyatakan setelah dilakukan penandatanganan perjanjian kontrak ini, dalam waktu tiga bulan diperkirakan sudah bisa dilakukan proses pelelangan proyek PLTA Asahan III tersebut.

''Lelangnya nanti secara terbuka dan internasional, siapa pun baik investor dalam negeri maupun luar negeri bisa ikut karena perjanjian pertama utang tidak dipersyaratkan kontraktornya dari negara mana,'' jelas Dahlan di sela-sela acara penandatanganan.

Dahlan menambahkan, proses lelang diperkirakan akan memakan waktu enam bulan. Setelah ada pemenang, lanjut dia, diharapkan paling cepat proyek ini akan dimulai dalam sepuluh bulan setelah perjanjian ini. ''Kita harapkan tahun depan sudah bisa dimulai,'' kata dia.

Direktur Perencanaan dan Teknologi PLN, Nasri Sebayang, menambahkan dalam proyek pembangkit listrik berkapasitas 2x87 megawatt ini konsultan Koei akan membantu PLN untuk proses pelelangan pekerjaan utama serta supervisi konstruksi hingga komisioning 2012 dengan nilai awal pinjaman sebesar 2,5 miliar yen dari JBIC (Japan Bank for International Corporation). Dia menambahkan, dalam proyek ini tenaga ahli yang dikerahkan terdiri dari 25 engineer dari Indonesia serta 29 engineer dari Jepang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement