REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Indonesia ingin menjadi negara pertama penghasil liquefied natural gas (LNG) dari gas metana batu bara (coal bed methane atau CBM). Target tersebut diharapkan tercapai sebelum 2014.
Dirjen Migas Kementerian ESDM, Evita H Legowo, mengatakan saat ini Australia bertekad menghasilkan LNG dari CBM tahun 2014. ''Kalo kita ingin jadi pionir, maka sebelum itu sudah harus bisa menghasilkan LNG dari CBM,'' ujarnya dalam laman resmi Ditjen Migas di Jakarta, Ahad (6/6)
Evita menuturkan, harapan Indonesia untuk menjadi pionir penghasil LNG dari CBM lantaran tersedianya infrastruktur yang memadai, seperti kilang Bontang. Menurutnya, Jika LNG receiving terminal di Jawa Barat dan Sumatra telah selesai pada tahun 2011, maka LNG dari CBM tersebut dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan di Jawa dan Sumatra.
Sebelumnya, pada acara IndoCBM bulan April lalu, Presiden dan CEO Vico Indonesia, Craig Steward, juga menyatakan tekadnya untuk memproduksi LNG dari CBM pada tahun 2012 dengan memanfaatkan kilang LNG Bontang.