Selasa 11 May 2010 05:29 WIB

Sumsel "Jualan" Geothermal 1.000 – 1.200 MW

Rep: Maspril Aries/ Red: Siwi Tri Puji B
Energi panas bumi. Ilustrasi.
Foto: greenfieldenergyco.com
Energi panas bumi. Ilustrasi.

PALEMBANG --- Pasca penetapan wilayah kerja pemanfaatan (WKP) panas bumi atau geothermal Rantau Dedap oleh Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) pada 26 April 2010 lalu, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) mulai menawarkan wilayah tersebut kepada calon investor yang berminat. “Mulai Juni nanti kita sudah membuka penawaran atau tender internasional untuk potensi geothermal yang ada di Rantau Dedap kepada calon investor dari dalam dan luar negeri,” kata Robert Heri Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Sumsel, Senin (10/5).

 

Menurut Robert Heri, potensi panas bumi yang jumlahnya berkisar 40 persen dari seluruh potensi yang ada di dunia. “Bahkan dari hasil penyelidikan yang dilakukan potensi untuk pembangkit listrik di Rantau Dedap tersebut merupakan yang terbesar nomor dua di dunia setelah yang ada di Amerika Serikat.”

 

“Dengan potensi tersebut, untuk mengeksploitasinya menjadi energi listrik dengan kapasitas 1.000 – 1.200 MW dibutuhkan investasi yang cukup besar. Oleh sebab itu dibuka penawaran atau tender internasional," katanya. Bagi investor yang berminat, mereka mereka harus memberikan jaminan sebesar 10 juta dolar AS yang dimasukkan ke dalam rekening bank.

 

Potensi panas bumi di Rantau Dedap yang berada di Kabupaten Muara Enim tersebut wilayah kaldera energi panas buminya sangat luas mencakup tiga daerah yakni selain Kabupaten Muara Enim adalah Kabupaten Lahat dan Kota Pagaralam.

 

Menurut Ketua Kadin daerah Sumsel Ahmad Rizal, untuk menjaring calon investor yang berminat Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan harus lebih agresif dan pro aktif dalam melakukan penawaran. “Dibanding potensi minyak, gas dan batu bara memang potensi geothermal sebagai salah bahan pembangkit listrik tenaga panas bumi kurang menarik perhatian investor,” ujarnya.

 

Selain sumber panas bumi Rantau Dedap, di Kabupaten Muara Enim juga terdapat potensi panas bumi di Lumut Balai yang kini sudah dilakukan eksplorasi oleh PT Pertamina Geothermal Energy (PGE).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement