Senin 23 Jan 2023 20:47 WIB

Pertamina Pastikan Kebutuhan BBM di Riau Terpenuhi Selama Imlek

Pertamina memastikan stok dan penyaluran BBM, LPG, dan avtur di Riau aman.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Ahmad Fikri Noor
Sejumlah pengendara sepeda motor antre untuk mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Pertamina Riau, Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung, Senin (29/8/2022). Area Manager Communication, Relation, dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria memastikan stok dan penyaluran BBM, LPG, dan avtur di Riau aman saat perayaan Tahun Baru Imlek 2023.
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Sejumlah pengendara sepeda motor antre untuk mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Pertamina Riau, Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung, Senin (29/8/2022). Area Manager Communication, Relation, dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria memastikan stok dan penyaluran BBM, LPG, dan avtur di Riau aman saat perayaan Tahun Baru Imlek 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Area Manager Communication, Relation, dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria memastikan stok dan penyaluran BBM, LPG, dan avtur di Riau aman saat perayaan Tahun Baru Imlek 2023.

"Menjelang Imlek, kami terus melakukan koordinasi baik secara internal dan eksternal agar stok dan penyaluran BBM, LPG, dan avtur dapat berjalan lancar dan aman," kata Satria, Senin (23/1/2022).

Baca Juga

Satria menyebut saat ini rata-rata harian penyaluran BBM jenis gasolin di Riau adalah sebesar 2.817 kilo liter (KL) per hari. Untuk BBM jenis gasoil adalah sebesar 2.684 KL per hari.

Selain itu, kata Satria, pihaknya memastikan sarana fasilitas Fuel Terminal, Integrated Terminal, Depot LPG, dan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) beroperasi secara normal dan optimal dalam mengantisipasi peningkatan konsumsi energi di masyarakat. Sementara itu, selama masa Satgas Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023, konsumsi bahan bakar pesawat terbang, avtur meningkat hingga 35 persen di atas realisasi konsumsi avtur tahun sebelumnya di wilayah Sumbagut.

Puncak kenaikan permintaan avtur terjadi pada 22 Desember 2022 dengan konsumsi sebanyak 893 KL dan demand avtur terendah terjadi pada tanggal 30 Desember 2022 dengan konsumsi 618 KL di wilayah Sumbagut.

Pertamina, kata Satria, memproyeksikan jelang dan saat perayaan Tahun Baru Imlek ini juga akan terjadi kenaikan konsumsi avtur. "Kami memastikan sarana fasilitas kami siap untuk mengantisipasi kenaikan permintaan tersebut," ujar Satria.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement