Selasa 09 Dec 2025 09:54 WIB

Lima Ruas Tol Siap Difungsionalkan untuk Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

Berbagai fasilitas hingga SPKLU turut disiapkan untuk meningkatkan kenyamanan pemudik

Pekerja melakukan pengerasan ruas jalan Seksi I Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) di Aceh Besar, Aceh, Selasa (7/5/2024). Progres pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Ruas Tol Sibanceh Seksi I Padang Tiji - Seulimeum (25 km) sudah mencapai 85,2 persen dan ditargetkan akan rampung serta dapat beroperasi pada September 2024.
Foto: ANTARA FOTO/Khalis Surry
Pekerja melakukan pengerasan ruas jalan Seksi I Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) di Aceh Besar, Aceh, Selasa (7/5/2024). Progres pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Ruas Tol Sibanceh Seksi I Padang Tiji - Seulimeum (25 km) sudah mencapai 85,2 persen dan ditargetkan akan rampung serta dapat beroperasi pada September 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengungkapkan terdapat lima ruas jalan tol yang siap difungsionalkan untuk mengantisipasi lonjakan layanan selama Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Wakil Menteri Pekerjaan Umum (Wamen PU) Diana Kusumastuti dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (9/12/2025), menyebutkan lima ruas jalan tol yang akan difungsionalkan, yaitu Jalan Tol Sigli–Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji–Seulimeum) sepanjang 24,67 kilometer (km).

Kemudian Jalan Tol Kuala Tanjung–Tebing Tinggi–Parapat Seksi 4 (Sinaksak–Simpang Panei) sepanjang 12,86 km; Jalan Tol Palembang–Betung Seksi 2 (Rengas–Pulau Rimau) sepanjang 30,75 km; serta Jalan Tol Probolinggo–Banyuwangi Seksi 1 dan Seksi 2 (Gending–Paiton) sepanjang 24,08 km.

Baca Juga

Lalu, Jalan Tol IKN Seksi 3A, 3A2, 3B, 3B2, 5A, 5B, 6A, dan Jembatan Pulau Balang sepanjang 50,227 km.

Penambahan satu lajur pada Jalan Tol Jakarta–Cikampek, Jalan Tol Cikampek–Palimanan, dan Jalan Tol Tangerang–Merak juga dilakukan untuk meningkatkan kapasitas jalan.

“Ruas yang terdampak bencana juga terus dipulihkan, sementara jaringan jalan di wilayah lain tetap dalam kondisi mantap dan berfungsi sebagaimana mestinya. Sehingga kesiapan layanan konektivitas nasional untuk Nataru tidak terganggu dan dapat dilaksanakan sesuai rencana,” ujarnya.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement