Ahad 07 Dec 2025 06:15 WIB

Hutama Karya Salurkan Bantuan TJSL untuk Korban Bencana di Sumatera Barat

Upaya pemulihan dilakukan melalui dukungan logistik, alat berat, dan sarana darurat.

Hutama Karya menyalurkan bantuan bagi masyarakat terdampak bencana di Sumatra Barat.
Foto: Dok Republika
Hutama Karya menyalurkan bantuan bagi masyarakat terdampak bencana di Sumatra Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG – PT Hutama Karya (Persero) menyalurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) melalui program HK Peduli bagi warga terdampak bencana hidrometeorologi di Sumatra Barat. Bantuan difokuskan di Kecamatan Nanggalo, Kota Padang; Kecamatan Batipuh dan Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar; Kampuang Tangah, Talao Mundam, Nagari Katapiang, dan Nagari Sicincin di wilayah Padang Pariaman; serta Kabupaten Agam. Dukungan diberikan dalam bentuk logistik, beberapa kebutuhan keseharian para pengungsi, bantuan alat berat untuk membuka akses terdampak, serta pendirian posko bantuan sebagai bagian dari upaya percepatan pemulihan.

Rangkaian penyaluran bantuan ini merupakan tindak lanjut arahan Kepala Badan Pengaturan BUMN sekaligus COO Danantara, Donny Oskaria, yang meminta BUMN bergerak cepat membantu korban bencana melalui program BUMN Peduli. Dalam kunjungan ke lokasi terdampak di Sumatra Barat pada awal pekan lalu, Danantara berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memetakan kebutuhan prioritas warga, mulai dari pemulihan akses jalan, ketersediaan logistik, hingga dukungan peralatan.

Baca Juga

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Mardiansyah, menyampaikan bahwa keterlibatan Hutama Karya merupakan upaya penguatan ketahanan infrastruktur dan layanan dasar di wilayah terdampak. “Dalam situasi darurat seperti ini, kami secara intens berkoordinasi dengan pemerintah daerah agar dukungan yang kami bawa berkontribusi nyata terhadap percepatan pemulihan sosial dan ekonomi masyarakat, dan melaksanakan sesuai dengan arahan Danantara agar BUMN cepat hadir membantu masyarakat yang terdampak bencana,” ujarnya, Sabtu (6/12/2025).

Hutama Karya mulai hadir ke Sumatra Barat sejak kejadian bencana untuk mendukung penanganan awal bencana hidrometeorologi di beberapa titik terdampak. Tahap awal difokuskan pada survei kondisi lapangan, penyaluran bantuan logistik dasar, serta dukungan penanganan material longsor di kawasan yang akses jalannya terganggu. Mobilisasi dilakukan bersama entitas dalam Hutama Karya Group, antara lain PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI), PT Hakaaston (HKA), PT Hutama Marga Waskita (Hamawas), dan PT Hutama Panorama Sitinjau Lauik (HPSL).

Penyaluran bantuan Hutama Karya di Sumatra Barat lebih dulu difokuskan ke Kabupaten Padang Pariaman, yang terdampak banjir dan gangguan akses jalan. Kemudian bantuan digerakkan ke Kota Padang dengan titik awal di Kecamatan Nanggalo yang mengalami banjir dan mengakibatkan warga mengungsi. Di wilayah ini, Hutama Karya menyalurkan selimut, kasur lipat, makanan siap saji, air mineral, dan kebutuhan bayi melalui posko bencana resmi, sekaligus memperkuat dukungan bagi pengungsi di kawasan perkotaan.

photo
Pengendara melintasi jalan darurat di kawasan Mega Mendung, Lembah Anai, Tanah Datar, Sumatera Barat, Kamis (4/12/2025). Jalan darurat tersebut dibangun oleh swadaya masyarakat akibat putusnya akses jalan nasional Padang-Bukittinggi karena banjir bandang, sementara hanya bisa dilewati pengendara motor dan pejalan kaki diluar jam kerja pekerjaan rehablitasi jalan. - (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement