Kamis 02 Oct 2025 14:57 WIB

Bank Mandiri Rayakan HUT ke-27 dengan Pasar Murah, Wujud Sinergi Majukan Negeri untuk Masyarakat

Selain menghadirkan paket sembako, Bank Mandiri melibatkan sekitar 400 UMKM.

Merayakan HUT ke-27, Bank Mandiri menggelar pasar murah dengan menyediakan 50 ribu paket sembako dengan harga terjangkau yakni Rp 27 ribu.
Foto: Bank Mandiri
Merayakan HUT ke-27, Bank Mandiri menggelar pasar murah dengan menyediakan 50 ribu paket sembako dengan harga terjangkau yakni Rp 27 ribu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memperingati hari jadinya yang ke-27, Bank Mandiri kembali menegaskan peran sebagai mitra strategis pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Berlokasi di Nawasena Mandiri Corporate University, Jakarta, Kamis (2/10/2025), Bank Mandiri menggelar Program Pasar Murah Mandiri yang diikuti ribuan masyarakat serta pelaku UMKM lokal.

Program ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan HUT Bank Mandiri yang mengusung semangat Sinergi Majukan Negeri. Menurut Direktur Utama Bank Mandiri Riduan, semangat tersebut menegaskan keinginan kuat perseroan untuk terus berkontribusi positif bersama seluruh insan bangsa demi kemajuan negeri.

“Selama 27 tahun hadir di tengah masyarakat, Bank Mandiri percaya kesejahteraan bangsa harus dibangun melalui kolaborasi dan kepedulian. Lewat Pasar Murah Mandiri, kami ingin memastikan masyarakat dapat mengakses kebutuhan pokok sekaligus merasakan manfaat nyata kehadiran Bank Mandiri,” ujar Riduan.

Dalam program ini, Bank Mandiri menyediakan 50 ribu paket sembako yang bisa ditebus dengan harga terjangkau Rp 27 ribu.

Dari jumlah tersebut, 5.000 paket disalurkan untuk masyarakat di Nawasena, Jakarta, sementara sisanya dibagikan melalui Pasar Murah Mandiri di 9 wilayah kerja atau Region Bank Mandiri lainnya pada 10 Oktober 2025 mendatang.

Adapun, setiap paket berisi 5 kilogram beras, 1 liter minyak goreng, dan 1 kilogram gula pasir, guna membantu keluarga prasejahtera memperoleh kebutuhan pokok dengan harga lebih ringan.

Selain menghadirkan paket sembako, Bank Mandiri juga melibatkan sekitar 400 UMKM dari berbagai daerah, termasuk 40 UMKM lokal yang tampil di Nawasena.

Kehadiran UMKM dalam kegiatan ini diharapkan mampu membuka kesempatan bagi pelaku usaha lokal memperluas pasar sekaligus menggerakkan ekonomi kerakyatan.

“Selain memperkuat daya saing usaha kecil, keterlibatan UMKM juga berpotensi menciptakan perluasan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar,” tambah Riduan.

Rangkaian acara juga dilengkapi dengan Pesta Rakyat yang menghadirkan kegiatan interaktif seperti senam sehat, kegiatan perlombaan, pojok anak ceria, hingga pembagian hadiah menarik.

Dengan format tersebut, Bank Mandiri ingin memastikan program ini tidak hanya memberi manfaat ekonomi, tetapi juga menghadirkan keceriaan bagi masyarakat.

Lebih lanjut, Riduan menegaskan, keberadaan UMKM dalam kegiatan ini mencerminkan komitmen Bank Mandiri mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dari akar rumput.

“UMKM adalah tulang punggung ekonomi bangsa. Dengan memberi ruang bagi mereka untuk berkembang, kami yakin akan lahir lebih banyak wirausaha tangguh yang mendukung terciptanya generasi emas Indonesia,” jelasnya.

Pelaksanaan Pasar Murah Mandiri juga sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo yang menekankan peningkatan daya beli masyarakat, penguatan kemandirian ekonomi, serta perbaikan kualitas sumber daya manusia.

“Sebagai mitra pemerintah, Bank Mandiri akan terus berkomitmen memperluas dampak sosial dari setiap langkah yang kami ambil. Program Pasar Murah Mandiri merupakan bagian dari strategi keberlanjutan untuk menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat luas. Inilah wujud Sinergi Majukan Negeri yang konsisten kami jalankan, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat fondasi ekonomi nasional,” tutup Riduan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement