REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (12/9/2025) sore ditutup menguat seiring sentimen positif pengalihan dana Rp 200 triliun dari Bank Indonesia (BI) ke bank anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). IHSG ditutup naik 106,16 poin atau 1,37 persen ke posisi 7.854,06. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 9,90 poin atau 1,25 persen ke posisi 804,74.
“Bahwa pemerintah telah mulai menyalurkan kas negara yang disimpan di Bank Indonesia (BI) kepada lima bank milik negara senilai Rp 200 triliun, juga direspons positif oleh investor,” sebut Tim Riset Phintraco Sekuritas dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (12/9/2025).
Dari dalam negeri, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa telah mencairkan dana Rp 200 triliun dari Saldo Anggaran Lebih (SAL) di BI ke lima Himbara pada Jumat (12/9/2025) sore. Adapun kelima bank tersebut adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan dana masing-masing Rp 55 triliun. Kemudian, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) Rp 25 triliun dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Rp 10 triliun.
Pada pekan depan, pelaku pasar akan mencermati Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada 16–17 September 2025 yang diperkirakan masih akan mempertahankan BI Rate pada level 5 persen.
Dari mancanegara, pelaku pasar fokus terhadap pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) The Fed pada 16–17 September 2025 yang menurut konsensus akan menurunkan suku bunga sebesar 25 bps menjadi 4,0–4,25 persen dari 4,25–4,50 persen.
Dibuka menguat, IHSG betah berada di teritori positif hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih bertahan di zona hijau sampai penutupan perdagangan.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sebelas atau seluruh sektor menguat. Penguatan dipimpin sektor barang baku sebesar 2,52 persen, diikuti sektor energi 1,63 persen, serta sektor teknologi 1,37 persen.
Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar antara lain BSBK, PGLI, MPXL, FITT, dan KBLV. Sementara saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni MCAS, LUCK, RGAS, SHIP, dan MITI.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.854.922 kali transaksi dengan jumlah 32,88 miliar lembar saham senilai Rp 17,86 triliun. Sebanyak 405 saham naik, 251 saham turun, dan 149 stagnan.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 410,50 poin atau 0,93 persen ke 44.783,00; indeks Hang Seng naik 301,84 poin atau 1,16 persen ke 26.388,26; indeks Shanghai melemah 4,71 poin atau 0,12 persen ke 3.870,12; dan indeks Strait Times melemah 11,58 poin atau 0,27 persen ke 4.344,24.