REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan distribusi bahan pokok tetap berjalan normal meski dalam beberapa hari terakhir aksi demonstrasi berlangsung di sejumlah daerah. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Kemendag, Iqbal Shoffan Shofwan, mengakui ada sedikit hambatan, namun tidak sampai mengganggu ketersediaan barang kebutuhan masyarakat.
“Demonstrasi tiga hari terakhir dari Kamis, Jumat, Sabtu, Ahad, tentu ada dampaknya sedikit terkait dengan pendistribusian, tapi tidak begitu signifikan,” ujar Iqbal usai rapat koordinasi terkait Percepatan Pembangunan Kawasan Swasembada Pangan, Energi dan Air Nasional serta pembahasan isu-isu terkait program waste to energy dan ketahanan pangan di kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Jakarta, Senin (1/9/2025).
Iqbal menyampaikan Kemendag akan menempuh langkah strategis untuk menjaga pasokan bahan pokok. Salah satunya dengan mempertemukan pemasok, terutama beras, dengan pelaku ritel modern guna memastikan distribusi tetap lancar.
“Oleh karena itu, besok atau lusa kami juga akan mengundang para semua pemasok terutama beras dan mempertemukannya dengan ritel modern,” lanjut Iqbal.
Selain itu, Kemendag juga menanggapi masukan dari Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) terkait kebutuhan penguatan keamanan di pusat perbelanjaan. Iqbal menegaskan pemerintah berkomitmen menjaga kelancaran distribusi bahan pokok di tengah dinamika sosial yang terjadi.
“APPBI juga mengharapkan memaksimalkan aspek-aspek keamanan, terutamanya di pusat perbelanjaan. Kita setuju, tidak hanya di pusat perbelanjaan, kan itu memang sudah tugasnya pemerintah untuk memastikan keamanan,” kata Iqbal.