Selasa 26 Aug 2025 17:58 WIB

Baker Hughes Digandeng BP Dukung Kilang Tangguh LNG di Papua Barat

Fasilitas Tangguh LNG merupakan salah satu pilar utama strategi energi Indonesia.

Suasana kilang gas Tangguh Train 3 di Lapangan Gas Tangguh, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat.
Foto: Antara/Galih Pradipta
Suasana kilang gas Tangguh Train 3 di Lapangan Gas Tangguh, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Baker Hughes (NASDAQ: BKR) pada Selasa (26/8/2025), mengumumkan telah menandatangani kontrak layanan jangka panjang dengan British Petroleum (bp) untuk mendukung operasional Kilang Tangguh Liquefied Natural Gas (gas alam cair/LNG) di Provinsi Papua Barat. Perjanjian komprehensif berdurasi 90 bulan tersebut mencakup suku cadang, layanan perbaikan, dan dukungan teknik lapangan untuk peralatan turbomachinery.

Peralatan termasuk turbin gas bertenaga besar, turbin uap, dan kompresor untuk tiga unit LNG, guna memastikan operasional yang andal dan berkelanjutan. Perjanjian itu sekaligus menegaskan peran Baker Hughes sebagai penyedia solusi inovatif.

Baca Juga

Perjanjian itu memperkuat hubungan jangka panjang antara Baker Hughes dan bp dalam proyek Tangguh LNG yang telah terjalin sejak 2009. Terbaru, pada 2024, perseroanuga meraih kontrak untuk memasok sistem tenaga dan kompresi penting tambahan bagi proyek Tangguh UCC, yakni penangkapan, pemanfaatan, dan penyimpanan karbon dalam skala besar di Tangguh, yang dipimpin oleh bp.

Fasilitas Tangguh LNG merupakan salah satu pilar utama strategi energi Indonesia, yang berperan penting dalam penyediaan energi aman dan andal di kawasan Asia Pasifik. Dukungan berkelanjutan dari Baker Hughes akan berkontribusi pada kinerja dan ketersediaan berkelanjutan peralatan turbomachinery utama pabrik, yang menjadi komponen vital dalam operasional LNG.

"Perjanjian layanan jangka panjang dengan bp untuk proyek Tangguh LNG ini merupakan bukti komitmen kami dalam memperkuat kemitraan dan mendorong pengembangan energi di Indonesia," kata Wakil Presiden Layanan Teknologi Gas di Baker Hughes,Tiffany Pitts dalam siaran pers di Jakarta, Selasa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement