REPUBLIKA.CO.ID, MOROWALI -- Eksistensi Industri Kecil dan Menengah (IKM) digagas dapat memberi andil dalam peningkatan perekonomian dan menciptakan lapangan kerja. Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin), Faisol Riza, mendorong pengembangan dan pelibatan IKM dalam rantai pasok produksi di kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), sehingga turut menumbuhkan perekonomian daerah.
"Morowali mendapat dana alokasi khusus (DAK) untuk mengembangkan dan
membangun sentra IKM yang berkaitan dengan industri logam. Sebagai mitra
strategis pemerintah, IMIP diharapkan berkontribusi dalam pengembangan IKM
ini," pinta Faisol Riza saat ditemui dalam kunjungan kerjanya di Morowali, Kamis
(14/08/2025).
Ia melihat, kawasan industri IMIP terus berkembang dengan cepat sejak beberapa
tahun terakhir. Itu membuktikan jika semua aspek di kawasan ini cukup komplet.
Faktor tersebut akan menjadi pendorong dan daya dukung berkembangnya kawasan
untuk proses produksi dari hulu ke hilir, terutama komoditas nikel.
"Keberadaan kawasan IMIP sebagai etalase dalam memenuhi permintaan pasar
global sudah sangat kuat memberikan pesan pada penanam modal, bahwa investasi
di Indonesia sangat baik dan menguntungkan. Silahkan datang ke Indonesia untuk
melakukan investasi dan pemerintah akan terus mendukung perkembangan
kawasan industri," ajak Faisol Riza.
Ia meminta IMIP dapat memasukan ekosistem ini sebagai salah satu mata rantai
produksi di sektor industri berbasis nikel. Diyakini, dengan kapasitas yang dimiliki,
IMIP dapat terus menjadi tulang punggung perekonomian nasional, termasuk di
sektor IKM. "Menjadi partner strategis pemerintah, kawasan IMIP semakin baik
untuk pertumbuhan ekonomi nasional,” akunya. Faizol Riza berharap inisiasi dari
Kementerian Perindustrian untuk membangun kerja sama di semua lini industri
termasuk rantai pasok sektor IKM, dapat terwujud.
Direktur Komunikasi PT IMIP, Emilia Bassar, mengatakan, IMIP telah beberapa kali
melakukan pertemuan dengan Pemerintah di Morowali, mendorong ekosistem
industri skala rumahan dapat tercipta sebagai upaya peningkatan PDRB daerah.
Sebab untuk skala UMKM, pihaknya telah memiliki sejumlah mitra UMKM lokal
sebagai supplier bahan makanan di IMIP.
"Kami sangat terbuka dan mendukung segala program pemerintah. IMIP juga telah
menyelenggarakan pelatihan kriya logam di tahun kemarin. Harapannya, akan ada
industri-industri skala rumahan yang bisa menghasilkan produk akhir seperti
sendok dan garpu,” jelas Emilia Bassar.