REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dompet kripto merupakan fitur yang harus ada dalam dunia cryptocurrency. Karena berfungsi untuk menyimpan dan melakukan transaksi jual beli Bitcoin atau aset kripto yang lainnya. Sehingga kamu harus memilih dompet kripto yang aman dan terpercaya.
Seperti diketahui, sebelum trading kripto maka kamu harus membeli aset kripto terlebih dahulu. Langkah ini dapat kamu lakukan setelah kamu mengetahui harga Bitcoin sekarang Pintu dan melakukan analisis kemana arah pergerakan Bitcoin tersebut.
Atau aset kripto lain yang muncul pertanyaan 1 ETH berapa rupiah, karena pada dasarnya kripto memiliki volatilitas tinggi, sehingga harganya bisa naik dan turun dengan cepat, maka kamu harus mengikuti setiap perubahan harga dari aset kripto.
Sekarang ini banyak dompet kripto yang bisa kamu gunakan untuk trading atau investasi. Namun memilih yang paling aman dan nyaman tentunya bukan pekerjaan yang mudah, karena setiap dompet kripto menawarkan kelebihannya.
5 Dompet Kripto untuk Trading di DEX
Ada banyak dompet kripto yang bisa kamu gunakan. Dari sekian banyak tersebut terdapat 5 dompet kripto yang memiliki jaminan keamanan, diantaranya adalah:
1. Pintu Web3 Wallet
Pintu Web3 Wallet adalah dompet cryptocurrency terbaik di Indonesia yang menawarkan berbagai fitur lengkap untuk penggunanya. Di samping itu, platform ini telah terdaftar sebagai layanan trading kripto yang diatur oleh BAPPEBTI.
Pintu Web3 adalah wallet kripto yang mudah digunakan untuk simpan aset, swap token, dan jelajahi dunia kripto, DeFi, & NFT dalam satu aplikasi. Lewat fitur in-app browser, investor atau trader kripto bisa eksplor DeFi langsung dari aplikasi Pintu Web3 staking, borrow-lending, yield farming hingga trading di DEX.
Pintu Web3 juga mendukung berbagai token dan jaringan blockchain seperti Solana, Base, BSC Network dan masih banyak lagi.
Dengan dompet web3 wallet, kamu bisa melakukan staking, boroow-lending hingga berburu airdrop yang sedang ramai.
Berikut beberapa keuntungan yang ditawarkan oleh dompet Web3:
Teknologi Perlindungan MPC
Kunci terpecah menjadi beberapa bagian, salah satunya disimpan oleh pengguna, sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya titik kegagalan.
Informasi Transaksi
Pengguna bisa mendapatkan informasi lengkap mengenai langkah-langkah yang perlu diambil di Web3.
Sistem Deteksi Penipuan
Dengan sistem firewall yang ada, pengguna dompet Web3 Pintu lebih terlindungi karena bisa mendeteksi potensi penipuan dan memberikan peringatan jika ada transaksi yang risiko.
Pilihan Jaringan Beragam
Dompet Web3 memudahkan pengguna untuk mengakses berbagai jaringan seperti Ethereum, BNB Chain, Arbitrum, dan Polygon, dengan banyak pilihan. Pengembangan untuk jaringan lainnya masih sedang berlangsung.
2. Binance Wallet
Dompet cryptocurrency yang terintegrasi dalam aplikasi Binance, dirancang untuk memberdayakan pengguna dalam ekosistem keuangan terdesentralisasi. Dompet ini berperan sebagai gerbang digital untuk aplikasi blockchain.
Dompet Binance menyediakan tingkat keamanan tinggi, memungkinkan pengguna mengelola aset kripto mereka, melakukan transaksi di berbagai jaringan, serta memperoleh manfaat dan terhubung dengan banyak platform berbasis blockchain.
Teknologi Multi-Party Computing (MPC) yang dimiliki oleh dompet ini memantau setiap transaksi, yang sangat penting untuk mencegah terjadinya titik kegagalan tunggal serta menjaga keamanan dari aset pengguna.
Selain itu, dompet ini menawarkan fitur keamanan tambahan yang dapat melindungi pengguna dari kesalahan alamat dan mengidentifikasi ancaman yang mungkin terjadi.
Fitur-fitur ini ditujukan agar Anda lebih menyadari berbagai risiko keamanan yang mungkin muncul ketika bertransaksi dengan token atau blockchain. Dompet Binance Web3 menciptakan tiga kunci unik yang tersimpan dalam sistem.
3. OKX Wallet
Dompet yang merupakan layanan kripto dari OKX adalah salah satu bursa cryptocurrency terbesar saat ini. Dompet ini memberikan cara yang aman dan mudah bagi penggunanya untuk menyimpan, mengelola, serta berdagang dengan berbagai aset kripto.
Untuk membuat Dompet OKX, pengguna hanya perlu mengatur kata sandi dalam aplikasi OKX. Selain itu, dompet ini berfungsi sebagai dompet panas dan menyediakan berbagai fitur, termasuk dukungan untuk banyak jenis mata uang dan juga kemampuan untuk melakukan perdagangan secara langsung.
Pengguna dapat dengan mudah terhubung dengan bursa kripto OKX, mendapatkan pilihan untuk staking, serta menerima imbalan. Dompet OKX dapat diakses baik melalui perangkat mobile maupun browser web, yang memungkinkan pengguna untuk mengelola portofolio kripto kapan saja dan di mana saja.
4. Ledger
Salah satu pemimpin di industri dompet perangkat keras. Dompet non-kustodian ini digunakan oleh lebih dari 6 juta orang di seluruh dunia dan mendukung lebih dari 5. 500 jenis koin dari berbagai jaringan, termasuk Bitcoin, Ethereum, Binance Smart Chain, XRP, Solana, Cardano, dan Dogecoin.
Ledger juga mendukung Polygon, Polkadot, dan Avalanche. Seperti pada Trezor, pengguna perlu memasukkan PIN pada perangkat Ledger setiap kali akan mentransfer aset kripto ke alamat dompet non-kustodian.
Jika perangkat ini hilang, dicuri, atau mengalami kerusakan, pengguna bisa mengembalikan dompet tersebut dengan mengunggah frase pemulihan ke perangkat lain.
Ledger menawarkan tiga model yang berbeda:
Ledger Stax – Model termahal dengan harga 279 dolar AS, dilengkapi koneksi Bluetooth, pengisian daya nirkabel, dan layar kunci yang dapat disesuaikan.
Ledger Nano S Plus – Sekitar 85 dolar AS, menawarkan fitur dasar namun tetap aman.
Ledger Nano X – Sekitar 160 dolar AS, dengan lebih banyak fitur dibandingkan dengan Nano S Plus.
5. Metamask
Dompet ini sangat populer dan sering dipilih oleh trader serta investor kripto karena keamanannya yang tinggi. Disamping menjamin keamanan, Metamask mampu menyimpan berbagai aset kripto seperti Bitcoin, Ethereum, dan NFT. Menggunakan dompet Metamask sangat sederhana karena antarmukanya yang intuitif, menjadikannya pilihan yang baik untuk pemula.
Jika Anda ingin memanfaatkan dompet kripto Metamask, Anda dapat mengunduhnya dari Playstore atau Appstore. Selain itu, Metamask kini memiliki browser internal yang mempermudah akses ke dApps dan pasar NFT lainnya.
Keunggulan Metamask termasuk layanan pertukaran yang terintegrasi, yang memungkinkan pengguna menukar uang untuk membeli NFT.
Pengguna juga memiliki kebebasan mengatur biaya saat melakukan transaksi. Oleh karena itu, Metamask sangat direkomendasikan sebagai dompet kripto yang patut dipertimbangkan.
Itulah beberapa dompet untuk trading di DEX. Gunakan bursa kripto yang teregulasi dengan memilih platform resmi yang diawasi Bappebti atau OJK. Selalu periksa izin Pedagang Aset Kripto (PFAK) di situs regulator untuk memastikan legalitasnya.
Perlu diingat, semua aktivitas jual beli kripto memiliki resiko dan volatilitas yang tinggi karena sifat kripto dengan harga yang fluktuatif.
Maka dari itu, selalu lakukan riset mandiri (DYOR) dan gunakan dana yang tidak digunakan dalam waktu dekat (uang dingin) sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab para trader dan investor.