Jumat 22 Aug 2025 20:07 WIB

Danantara Libatkan UMKM Jadi Pemasok Utama Kebutuhan BUMN

Produk sehari-hari seperti sabun dan perlengkapan kecil akan dialihkan ke UMKM.

Chief Operating Officer (COO) Badan Pengelola Investasi Danantara, Dony Oskaria, menegaskan komitmen BUMN untuk mengutamakan penggunaan produk dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).  (ilustrasi)
Foto: BPMI Setpres
Chief Operating Officer (COO) Badan Pengelola Investasi Danantara, Dony Oskaria, menegaskan komitmen BUMN untuk mengutamakan penggunaan produk dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Chief Operating Officer (COO) Badan Pengelola Investasi Danantara, Dony Oskaria, menegaskan komitmen BUMN untuk mengutamakan penggunaan produk dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dony mengatakan, langkah ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto agar BUMN tidak lagi memproduksi sendiri barang-barang yang bisa dipasok oleh UMKM.

“Ini akan diserahkan kepada UMKM kita. Tidak lagi dilakukan oleh BUMN sendiri, namun akan kami kerjasamakan dengan UMKM,” kata Dony dalam acara Pesta Rakyat untuk Indonesia di Jakarta, Jumat (22/8/2025).

Baca Juga

Sebagai contoh, Dony menyebutkan BUMN memiliki 130 hotel dan lebih dari 80 rumah sakit. Selama ini, kebutuhan seperti sabun, sikat gigi, dan perlengkapan kecil lainnya sering dipasok oleh BUMN sendiri atau perusahaan besar. Ke depan, kebutuhan tersebut akan dialihkan kepada UMKM.

Dony memaparkan Danantara memiliki tiga peran utama dalam mendukung UMKM, yaitu pembiayaan, perluasan pasar, dan pembinaan.

Melalui perusahaan-perusahaan di bidang pembiayaan, Danantara membantu UMKM dengan dukungan permodalan. Salah satunya melalui program Mekaar dari Permodalan Nasional Madani (PNM) yang telah menjangkau sekitar 15 juta nasabah, serta Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Selain itu, Danantara juga dapat menjadi pasar bagi produk UMKM. Dengan melakukan konsolidasi, lembaga tersebut memberikan kesempatan kepada UMKM untuk menjadi pemasok dan mitra bisnis.

Sebagai peran ketiga, Danantara fokus pada pembinaan UMKM. Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Danantara memiliki anggaran cukup besar untuk mendukung pembinaan UMKM. Dony menyebut pihaknya akan mencari mitra berpengalaman agar program pembinaan berjalan efektif dan konkret.

“Sehingga nanti kami harapkan UMKM-UMKM ini bisa terlibat aktif dalam berbisnis dengan Danantara,” ujar Dony.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement