Jumat 25 Jul 2025 08:49 WIB

Gibran: Presiden Prabowo Targetkan Indonesia Segera Produksi Biodiesel 50

Gibran membagikan sejumlah program pemerintah yang berkaitan dengan transisi energi.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka.
Foto: Setwapres
Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menyampaikan, Presiden Prabowo Subianto menargetkan Indonesia segera memproduksi Biodiesel 50 (B50), yaitu bahan bakar campuran yang terdiri atas bahan bakar fosil diesel 50 persen dan bahan bakar dari minyak sawit 50 persen. Gibran menjelaskan, B50 yang merupakan program nasional itu merupakan upaya pemerintah mempercepat transisi energi dari energi fosil yang kotor menjadi energi hijau yang bebas emisi.

"Ini kalau sekarang kita sudah punya B35, B40, ke depan Pak Presiden menargetkan B50. Jadi, nanti (ada juga) untuk bioavtur, bioetanol, biodiel, banyak dan potensi bioenergi kita besar sekali, ini mencapai 57 GigaWatt, dan kalau yang namanya sawit, rumput laut, kita termasuk yang terbesar di dunia," kata Gibran saat berbicara dalam acara Green Impact Festival di Jakarta, Kamis (24/7/2025).

Baca Juga

Dalam pidatonya itu, Gibran membagikan sejumlah program pemerintah yang berkaitan dengan transisi energi. Termasuk di antaranya dukungan terhadap kendaraan listrik, dan komitmen membangun sejumlah pembangkit listrik dari hasil pembakaran sampah (PLTSa).

"Saat ini sudah ada Satgas Percepatan Pengelolaan Sampah. Nanti di 12 kota, ada yang namanya pembangkit listrik tenaga sampah. Ada dua percontohan di Surabaya dan di Solo. Nah, itu sudah saya cicil pada waktu saya masih Wali Kota. Ini yang di Surabaya 12 MegaWatt, yang di Solo 8 MegaWatt. Ini sudah selesai waktu saya masih wali kota, dan ya Insya Allah di 12 kota nanti bisa segera meniru dua kota ini," ujar Gibran.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement